10 Tempat Kuliner di Kuningan dengan Pajak Tertinggi, Didominasi Objek Wisata Indah di Kaki Ciremai
Ini dia 10 tempat kuliner dengan pajak tertinggi di Kuningan. Didominasi tempat wisata di kaki Gunung Ciremai.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Selain terkenal dengan destinasi wisata yang berbasis alam dan modern, Kuningan juga terkenal dengan tempat kuliner yang menyajikan view menawan.
Sejumlah tempat kuliner yang terkenal ini menjadi penyumbang pendapat asli daerah Kuningan, berdasarkan keterangan Badan Pengelolan Pendapatan Daerah Kuningan.
Berikut daftarnya :
1. Arunika Eatery
Arunika Eatery merupakan wisata kuliner terbesar di kaki Gunung Ciremai dan masuk wilayah Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.
Diketahui pemilik wisata kuliner itu merupakan tokoh pengusaha terkenal di Kuningan, adalah H Rokhmat Ardiyan yang sekarang Anggota DPR RI 2024 - 2029 terpilih.

2. Botanika Eatery
Botanika Eatery kawasan wisata terbaru yang memiliki lengkap fasilitas permainan untuk pengunjung.
Secara ketersediaan lahan yang digunakan bangunan miring di Botanika Eatery, adalah lahan pemerintah daerah yang dikelola oleh pihak ketiga alias pengusaha.
Botanika Eatery masuk wilayah Desa Puncak, Kecamatan Cigugur yang berada di kompleks Wisata Alam Talaga Surian.
3. Santika Resto
Santika Resto tempat kuliner terbaru yang mampu mendongkrak pendapatan daerah Kuningan.
Wisata kuliner Santika ini beras di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus dan masuk dalam Santika Premiere Linggajati Kuningan yang memilki sejumlah kamar mewah dan tempat untuk kegiatan meeting room.
4. Rumah Makan Laksana
Rumah makan Laksana ini berada di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandameker.
Tempat kuliner ini berada di kawasan wisata kolam renang air panas Sangkanurip Alam.
5. Rumah Makan Sate Beber Jaya
Rumah makan sate beber jaya dikenal sebagai tempat makan para pejabat Kuningan.
Lokasi wisata kuliner ini berada di Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung.
Secara geografis lokasi wisata ini berada di wilayah timur Mapolres Kuningan.
6. Rumah Makan Grage Lanai
Rumah makan Grage Lanai ini terdapat di Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, atau berada di kawasan Hotel Grage Sangkan.
Secara kewilayahan dan lahannya, bangunan Grage Lanai milik kelurga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang berdasarkan peta wilayah tidak jauh dari Koramil/1510 Cilimus.
Kemudian, untuk empat tempat kuliner pembayar pajak terbesar lain ada di kawasan Kota Kuningan, seperti kuliner modern Pizza Hut, Mixue, Richeese, dan Cafe Domo.
"Untuk sektor pajak dari restoran atau rumah makan di kuningan, kami ada mencatat 10 lapak kuliner penyumbang pajak terbaik hingga pertengahan tahun 2024. Seperti tadi disebutkan di atas," kata Diding Wahyudin yang juga Sekretaris Bappenda Kuningan, Jumat (21/6/2024).
Diding Wahyudin menerangkan, untuk di 2024 Bappenda Kuningan menargetkan pendapatan pajak di sektor rumah makan mencapai Rp 13 miliar.
"Angka ini optimistis tercapai, bahkan ada harapan melampaui target. Karena hingga 21 Juni 2024 itu capaian realisasi ada sebanyak Rp 8,46 miliar atau 65,12 persen," katanya.
Diketahui pontensi pendapatan daerah Kuningan itu diantaranya, dari sektor pajak sebagai berikut.
1. PBB
2. Reklame
3. Rumah makan
4. Hotel
5. Mineral bebatuan bukan logam
6. Air Tanah
7. BPHTB
8. Parkir
9. Hiburan
10. PPJ (pajak penerangan jalan).
Baca juga: Pj Gubernur Jabar Minta Pemda Kota dan Kabupaten Menyesuaikan Kebijakan Kenaikan Pajak Hiburan
Panggung Megah Dibangun di Pendapa Paramarta Kuningan, Band Kotak Bakal Manggung Besok |
![]() |
---|
Fakta-fakta Perempuan di Kuningan Diserang Mantan Suami Menggunakan Senjata Tajam |
![]() |
---|
Polisi Buru Pria di Kuningan yang Membacok Mantan Istrinya, Ini Kata Kasat Reskrim |
![]() |
---|
Bisnis Anyar Sertu Agus Tentara Miliarder di Kuningan, Alat Khitan Sepi, Kini Ada Usaha Lain |
![]() |
---|
Mantan Suami Bacok Mantan Istri di Kuningan, Pelaku Langsung Kabur Usai Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.