Objek Wisata Zamzam Pool di Kuningan Terbakar, Ini Kronologinya, Kerugian Ratusan Juta

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Setelah terjadi kebakaran di objek wisata Zamzam Pool yang terletak di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, membuat sejumlah pengusaha wisata di Kuningan berdatangan ke lokasi wisata Zamzam Pool tersebut.

Pengusaha berdatangan itu di antaranya, H Kiki pemilik usaha wisata J n J dan Feri pengelola wisata alam Woodland yang keduanya berada di Kecamatan Cilimus.

"Dari kejadian kebakaran di ZamZam Pool, tadi Pak Haji Kiki dan Pak Feri datang. Kebetulan mereka menemui bos kami," kata Endi salah seorang karyawan wisata setempat saat memberikan keterangan kepada Tribun, Senin (10/6/2024).

"Meski dengan musibah melanda, tapi melihat para pengusaha wisata berdatangan dan melihat kami di sini, tentu menjadi keringanan beban dan kami sangat terima kasih atas solidaritasnya," ujarnya.

Berita sebelumnya, bangunan di kawasan objek wisata Zamzam Pool ludes terbakar.

Hal itu terjadi akibat dugaan kuat hubungan arus listrik alias korsleting pada instalasi listrik setempat.

Demikian hal itu dikatakan Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Insiden kebakaran berdasar keterangan pelapor yang juga karyawan wisata setempat, kata Andri, menurut keterangan Endi Rohendi atau Supervisor Zamzam Pool menyebut bahwa kebakaran terjadi karena adanya koesleting di saklar listrik ruang dapur sekitar pukul 03.30 WIB .

"Kejadian kebakaran diketahui pertama kali oleh penjaga malam wisata setempat, Alimin (53) dan Jaja (35), dari sana itu keduanya melapor ke Bapak Endi Rohendi hingga ditindak lanjut petugas Damkar," kata Andri.

Setelah menerima laporan pada pukul 03.57 WIB, petugas Damkar yang melibatkan sebanyak 9 anggota meluncur hingga tiba di lokasi pukul 04.18 WIB. dan pukul 04.20 WIB, anggota langsung melakukan penanganan kebakaran.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.25 WIB atau kurang lebih 1 jam 5 menit, lalu petugas melakukan pengecekan untuk memastikan apa benar-benar sudah padam dan melakukan pengumpulan data di TKP," ujarnya.

Setelah dilakukan pengumpulan bukti, menanyakan saksi- saksi di lokasi, penyebab kebakaran diketahui karena korsleting di saklar listrik.

"Benar atas dugaan keberadaan itu ada konsleting listrik," katanya.

Mengenai kerugian akibat terjadi kebakaran tersebut, itu sekitar Rp 240 juta setelah melakukan penghitungan dari luas bangunan yang terbakar 7 x 11 meter dan memiliki lantai dua.

Baca juga: Breaking News: Bangunan Zamzam Pool Kuningan Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik