Timnas Indonesia

Ernando Ari Blunder Lawan Irak Tuai Hujatan, Netizen Desak Maarten Paes jadi Kiper Timnas Indonesia

Irak kembali mendapat hadiah penalti di menit ke-72, akibat kesalahan Ernando Ari dalam menghalau

tribun
Sosok Ernando Ari, Kiper Penyelamat Timnas Indonesia Sukses Gagalkan Penalti Australia 

TRIBUNCIREBON.COM - Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Irak dalam lanjutan fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis (6/6/2024).

Yang jadi sorotan dalam pertandingan kali ini adalah kartu merah Jordi Amat dan blunder konyol Ernando Ari.

Hal itu pun membuat Timnas Indonesia gagal mengamankan poin penuh saat menjamu Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Petaka untuk Timnas Indonesia muncul di menit ke-52, ketika Justin Hubner dinyatakan melakukan handball.

Timnas Indonesia kembali apes pada menit ke-58, Skuad Garuda harus bermain dengan 10 pemain usai Jordi Amat dikartu merah

Pelanggaran terhadap Ali Jassim membuat Shaun Evans memutuskan memberi kartu merah langsung untuk Amat.

Memasuki menit ke-70, Irak masih mampu mempertahankan skor 0-1 meski beberapa kali mendapat gempuran dari tuan rumah.

Irak kembali mendapat hadiah penalti di menit ke-72, akibat kesalahan Ernando Ari dalam menghalau akselerasi Ali Jassim.

Beruntung eksekusi kedua Aymen Hussein terbang ke atas mistar gawang Timnas Indonesia, skor belum berubah masih 0-1.

Berharap bisa menyamakan kedudukan, jala gawang Timnas Indonesia malah kembali terkoyak menit ke-88, berawal dari kesalahan Ernando Ari yang coba menggocek bola di dalam kotak penalti Indonesia.

Baca juga: Profil Syahrian Abimanyu, Eks Timnas Indonesia Diincar Ketat Persib, Diyakini jadi Penerus Marc Klok

Aksinya itu dicegat dua pemain Irak yang berhasil merebut bola, Ali Jassim akhirnya berhasil mencatatkan namanya ke papan skor.

Sekaligus membuat Irak menambah keunggulan menjadi 2-0 atas tuan rumah Timnas Indonesia, SUGBK kembali terdiam.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan, Timnas Indonesia tak bisa mengejar ketertinggalan.

Sontak, usai laga Timnas Indonesia vs Irak, nama Ernando Ari jadi bulan-bulanan warganet.

Dia trending topik di media sosial X dan menerima banyak kritikan tajam.

Terlepas dari kritikan tersebut, banyak pula warganet pecinta bola yang membela Ernando Ari.

Sementara banyak pula warganet yang berharap kiper naturalisasi Marteen Paes bisa segera membela Timnas Indonesia.

Sebagai informasi, Maarten Paes sejatinya sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 30 April lalu.

Namun, pemain berposisi sebagai kiper itu belum bisa memperkuat timnas Indonesia karena terhalang regulasi FIFA.

Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti bermain untuk tim nasional senior negara lain jika masih berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir tampil di tim junior negara pertamanya dalam kompetisi resmi.

Maarten Paes sendiri tercatat sempat tampil memperkuat timnas U-21 Belanda pada bulan November 2020 kala usianya menginjak 22 tahun.

Menanggapi hal ini, Erick Thohir menilai hal tersebut seharusnya tak menjadi kendala.

Pasalnya, Maarten Paes bermain di usia 22 tahun karena jadwal turnamen yang mengalami penundaan akibat Covid-19.

"Ya, kita perlu proses lagi dan kita kayaknya harus bawa ke CAS karena ada dispute bahwa dia itu tanding terakhir di bulan November."

"Tetapi sebenarnya itu mestinya gamenya bulan Maret."

"Karena ada Covid-19 diundur, jadi jeda waktu yang lama itu tadi FIFA masih belum melihat ini sesuatu yang dimudahkan."

"Jadi kita akan coba ke CAS, kita lihat nanti siapa yang menang," kata Erick Thohir dikutip dari BolaSport.com.

Sementara itu, hal ini membuat Maarten Paes berpeluang belum bisa memperkuat timnas Indonesia di laga melawan Filipina.

Baca selengkapnya update Tribuncirebon.com di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved