Kecelakaan Maut di Tasikmalaya Usai Nobar Persib Bandung, Motor Tabrak Motor, Dua Orang Meninggal

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Cipakat, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari (1/6/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor yang sama-sama tengah berboncengan.

Keduanya saling bertabrakan dari arah berlawanan atau adu banteng dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni R yang masih di bawah umur dan Z selaku warga Singaparna.

Korban meninggal dunia R diketahui berboncengan dengan S yang dikabarkan dalam kondisi luka berat.

Sedang korban meninggal dunia Z diketahui berboncengan dengan A yang dikabarkan dalam kondisi kritis sampai hari ini, Selasa (4/6/2024).

Dilansir dari cuitan akun X milik Erni Nur'aini dengan nama pengguna @nie_chen pada Selasa (4/6/2024), Z dan A merupakan pasangan kekasih.

"Saat kejadian, saudara saya (A) dan calon suaminya (korban meninggal Z) dalam perjalanan pulang (usai) nonton bareng (nobar) Persib dengan keluarga besar calon suaminya di rumahnya Z."

"Akan tetapi, di tengah perjalanan bertemu dengan rombongan konvoi (kemenangan Persib)," cuit Erni seperti dilansir TribunPriangan.com pada Selasa (4/6/2024).

Akibatnya, tulis Erni, calon suami A meninggal dunia di tempat akibat peristiwa tersebut, sedangka A sendiri masih dalam kondisi kritis di RSUD Prof dr Margono, Purwokerto, Jawa Tengah.

"(Keempat) korban kecelakaan lalu lintas tersebut, 2 orang meninggal dunia di TKP (R dan Z). Saudara saya (berinisial A) masih dalam kondisi kritis dan dirujuk ke RSUD Prof dr Margono di Purwokerto, Jawa Tengah," paparnya.

Menurut pengakuan Erni, A dan Z tidak ikut konvoi kemenangan Persib.

"Dia dalam perjalanan pulang sehabis nobar Persib di rumah keluarga besar calon suaminya. Sudah dicegah, jangan dulu pulang, tapi dia keukeuh ingin pulang karena takut kemalaman," jelasnya.

Akan tetapi, nasib berkata lain, sehingga sepasang kekasih tersebut harus mengalami insiden tersebut.

Erni sendiri berharap ada bantuan berupa donasi untuk saudaranya yang berinisial A, mengingat saudaranya tersebut masih dalam kondisi kritis saat ini.

"Tujuan (membuat cuitan tersebut untuk) open donasi. Mungkin ada sedikit bantuan dari pihak manapun, karena saudara saya tidak memakai BPJS. Memang BPJS sudah didaftarkan, tapi harus menunggu 2 minggu untuk bisa digunakan," terangnya.

"Dari Jasa Raharja, alhamdulillah sudah turun kemarin, sudah dibayarkan ke rumah sakit pertama saat saudara saya dibawa."

"Sisanya dipakai untuk pengobatan di RS rujukan (red: RSUD Prof dr Margono Purwokerto). Tujuan tweet ini mungkin ada sedikit bantuan biaya sampai BPJS bisa cair 2 minggu ke depan," tutupnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Aripin membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, terjadi kecelakaan lalu lintas. 2 orang anak di bawah umur meninggal dunia. Dua lagi masih di rumah sakit, semoga kondisinya stabil," ucapnya kepada wartawan pada Sabtu (1/6/2024) lalu.

Menurut Aripin, kecelakaan terjadi saat kendaraan yang dikemudikan R dengan penumpang berinisial S melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna.

"Kronologi kejadiannya, pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 00.04 WIB, sepeda motor Honda Sonic yang dikendarai R dengan penumpang S melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna, setibanya di TKP, mereka terlalu melebar ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan Kendaraan sepeda motor yang dikendarai Z (yang berboncengan dengan A)," jelasnya.

Akan tetapi, Aripin membantah bahwa kecelakaan itu terjadi usai konvoi kemenangan Persib Bandung menjadi juara Liga 1.

"Jadi tidak ada konvoi kemenangan Persib waktu kejadian. Kecelakaan itu memang pemotor saja sedang berkendara biasa, tidak sedang konvoi menyambut juara Persib," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu, Xenia Tabrak Dua Motor, Satu Orang Meninggal Dunia