Suasana Terkini Bobotoh Geulis Sumedang Syukuran Persib Juara di Kediaman Umuh Muchtar

Laporan Kontributor TribunCirebon.com, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Bobotoh Geulis banyak yang menghadiri syukuran kemenangan Persib Bandung di kediaman Umuh Muchtar, di Ciluluk, Desa Margajaya, Tanjungsari, Sumedang, Minggu (2/6/2024). 

Mereka datang dengan dandanan yang nyaman dipandang. Geulis di dalam bahasa Sunda berarti cantik. Mereka mengenakan kaos Persib. 

Di antara bobotoh geulis ada Hayati KDI, finalis sebuah kontes menyanyi asal Dusun Munjul Desa Sukamenak, Darmaraja, Kabupaten Sumedang itu turut hadir dalam syukuran kemenangan Persib Bandung. 

Baca juga: 7 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Siap-siap Angkat Kaki Tersapu Mega Proyek Tol Agungblijen

"Pas final nonton dong sekeluarga, senang banget bangga juga, bangga jadi warga Jawa Barat," kata Hayati kepada TribunJabar.id.

Hayati memang tidak ikut nobar bersama warga lainnya, dia menyaksikan pertandingan sakral Persib Bandung menekuk Sappe Kerrab, sebutan Madura United, di rumah bersama keluarganya. 

Dia mengaku kagum dengan permainan para skuad Maung Bandung. 

Baca juga: TELAN Rp45,71 Triliun, 9 Desa di Kecamatan Bancar Tuban Tersapu Mega Proyek Tol Demak-Tuban

"Apalagi A Ciro (Ciro Alves) sama A David (David da Silva)," 

"Pas Persib juara, terharu. Sepuluh tahun penantian, akhirnya juara lagi," katanya. 

Desti Pramesty (20) bobotoh geulis asal Ciluluk, Desa Margajaya, Tanjungsari, Sumedang juga hadir dalam syukuran itu. Dia tinggal satu kampung dengan manajer Persib, Umuh Muchtar, tuan rumah syukuran itu. 

Baca juga: 8 Kecamatan di Kabupaten Magelang Terbeton Mega Proyek Tol Yogyakarta-Bawen,44 Desa Ikut Tersapu

Dia yang nobar final Persib di Alun-alun Sumedang mengaku sangat tegang ketika pertandingan berlangsung. 

"Ini sangat tegang. Karena udah tahu ya Persib akan menang, karena kalu Madura yang menang harus 4-0 ngalahin Persib, seneng banget setelah benar-benar menang," katanya. 

Dia mengucapkan kebanggaanya menjadi warga Jawa Barat dan menjadi bobtoh Persib.  

"Pas Persib juara ya nangis, penantian 10 tahun akhirnya tahun 2024 juara," katanya seraya menyebut jika bertemu Ciro dan Febri Hariyadi, dia akan minta berfoto.