Hari Lahir Pancasila

7 Puisi Peringatan Hari Pancasila 2024 Penuh Arti Semangat Nasionalisme, Bacakan di Sekolah

Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni biasanya diperingati dengan menggelar berbagai

tribun
gambar Hari Lahir Pancasila 2023 5 

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah contoh 10 puisi tentang Hari Lahir Pancasila yang cocok untuk lomba di sekolah-sekolah.

Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni biasanya diperingati dengan menggelar berbagai acara di sekolah-sekolah.

Salah satu acara yang sering diadakan untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni adalah lomba baca puisi.

Puisi-puisi berikut ini bisa dijadikan referensi bagi siswa yang ingin mengikuti lomba baca puisi di sekolah dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024:

Baca juga: 25 Pantun Hari Pancasila Penuh Makna dan Inspiratif, Pas Dibagikan di Grup WA 1 Juni 2024

1. Di bawah Kibaran Merah Putih

Aku tersimpuh
di bawah kibaran merah putih
bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak
melekuk, meliuk, menggelora

Aku tersimpuh
di bawah naungan merah putih
yang enggan turun, enggan layu
setelah lama badai menghujamnya

Mencari pijakan, aku harus bangkit
menepis debu yang menggelayutiku
menebalkan lagi tapak kakiku
ini waktuku berdiri!

Tak lagi aku lengah, takkan
ini tanah bukan tanah tanpa darah
ia terhampar bukan tanpa tangis
terserak cecer tiap partikel mesiu di sana

Jika pada patahan waktu yang lalu
aku bersembunyi, berkarung
pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok

Aku terhuyung
memegang erat tiang merah putih
aku memanjat asa, memupuk tekad
Indonesia, pegang genggam beraniku!

Genggam… genggam erat
akan kusongsong duri, kutapak tebing
perjuangan ini belum pudar
aku akan mengawalmu, merah putihku!

Simak Puisi bertema Hari Lahir Pancasila 2023, karya Rektor (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang) Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag, berikut ini.

2. Hari Lahir Pancasila

Falsafah Hidup Bangsa dan Negara.
Hari ini, Selasa Pon, 1 Juni lagi.
Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara diperingati.

Sejarah telah mencatat sebagai sebuah bukti.
Dengan Pancasila bangsa Indonesia bisa damai.
Meski berbeda suku dan agama tetap tidak bertikai.
Bahkan bangsa lain ingin meniru penuh apresiasi.
Sebagai kalimatun sawa' yang sarat dengan nilai tinggi.

Pancasila tetap harus menjadi sumber nilai.
Bukan hanya dihapal tapi harus direalisasi.
Dengan cara infiltrasi nilai ke dalam diri pribadi.
Penuh semangat untuk kebaikan NKRI.
Supaya bangsa ini bisa berpartisipasi tanpa henti.
Ciptakan hidup dan kehidupan bermartabat tanpa henti

Peringatan Pancasila ini perlu ditindaklanjuti.
Dengan tindakan riil yang bisa menjadi bukti.
Mungkin bisa sama-sama melakukan sebuah evaluasi.
Saling koreksi apa yang masih belum bisa terjadi.
Membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Baik oleh orang biasa, para petinggi, baik sipil maupun TNI dan polri.

Supaya ajaran yang terkandung dalam Pancasila bisa menginspirasi.
Menjadikan kita semua sebagai bangsa yang sangat peduli.
Terhadap mereka yang perlu dibantu dengan cara manusiawi.
Bong Karno, Bong Hatta, Kiyai A. Wahid Hasyim dan masih banyak lagi.
Mereka para pendiri bangsa dan negara RI.

Kami para generasi penerus perlu ucapkan terima kasih.
Merekalah yang sudah banyak memberi kontribusi.
Membangun pondasi pedoman dan falsafah bangsa ini.

Salah satu yang terpenting bagi kehidupan kini.
Dengan Pancasila negara Indonesia tetap akan berdiri.
Sampai bila pun tetap tegak tidak tergoyahkan sama sekali.

Selamat Hari Lahir Pancasila.

Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dia telah memberi petunjuk kepada kita semua.
Melalui kreativitas para pendiri bangsa dan Negara Indonesia.

Berikut puisi-puisi Hari Lahir Pancasila mengutip dari Tribun Jogja:

3. Persatuan

Asa setia untuk Negeri
Perjuangan tiada henti dari kami
Demi mimpi dan cita bangsa.
Ayo
Ayo maju
Majulah bangsaku
Bersatulah untuk maju
Junjunglah persatuan demi kemajuan.

4. Pancasila Pedomanku

Kau lah dasar kokoh penopang negara
Memberi kami tumpuan untuk meraih cita cita
Kaulah pusat pembentuk hukum yang berkuasa
Membuat kami teratur dalam menjalankan negara tercinta.

Sebait singkat dalam setiap sila mu
Memiliki makna luas berilmu
Hari hari ku yang di penuhi bait dalam sila mu
Di penuhi indah oleh norma penyejuk jiwaku

Saat syair dalam kehebetan mu mulai terlupakan
Menjadikan anak bangsa terjerumus dalam keburukan
Tak ada persatuan, Tak ada kejujuran
Yang ada hanya kemunafikan.

Kami yang mencari jalan dalam kegelapan hukum
Berharap kau bersinar memancarkan keadilan
Memecahkan segala urusan yang terangkum
Demi nikmatnya kemakmuran.

Pemuda pemudi indonesia penerus bangsa
Terus berjuang menjunjung tinggi nama mu
Meneriakan serta menjalankan makna
PANCASILA satu pedomanku.

5. Bhineka Tunggal Ika

Pancasila di Dadaku
Bhineka Tunggal Ika dalam Nafasku
Cintaku Terhadap Tanah air Takkan Mati
Perjuanganku Takkan Padam
Demi NKRI
Demi Merah Putih
Demi Indonesia
Aku Berjanji Menjunjung Persatuan
Aku Bersumpah Demi Kesatuan.

6. Pancasila

Pancasila merupakan lambang negara Indonesia
Pancasila lahir ketika dikemukakan oleh presiden Ir.Soekarno
Pancasila adalah lambang Persatuan dan kesatuan bangsa
Yang terdiri dari 5 dasarnya
Pancasila merupakan tanda Jasa para Pahlawan

Yang berjuang dari awal sampai akhir
Pancasila dilambangkan dengan burung Garuda
yang harus dihormati dan dihargai

Pancasila Harus Dijaga
Dirawat, dan
Dilestarikan
Sepanjang masa.

7. Cita-Cita Pancasila

Kau lah dasar kokoh penopang negara
Memberi kami tumpuan untuk meraih cita cita
Kaulah pusat pembentuk hukum yang berkuasa
Membuat kami teratur dalam menjalankan negara tercinta
Sebait singkat dalam setiap sila mu
Memiliki makna luas berilmu

Hari hari ku yang di penuhi bait dalam sila mu
Di penuhi indah oleh norma penyejuk jiwaku
Saat syair dalam kehebetan mu mulai terlupakan
Menjadikan anak bangsa terjerumus dalam keburukan
Tak ada persatuan, Tak ada kejujuran
Yang ada hanya kemunafikan

Kami yang mencari jalan dalam kegelapan hukum
Berharap kau bersinar memancarkan keadilan
Memecahkan segala urusan yang terangkum
Demi nikmatnya kemakmuran

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved