Banjir Bandang di Sumbar
7 Fakta Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, BMKG Klaim Dipicu karena Gempa
banjir lahar dingin Gunung Marapi, petugas dan warga masih melakukan pencarian korban, Senin (13/5/2024).
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Selain itu, juga melakukan pengerukan sedimentasi guna menormalisasi aliran sungai.
3. Warga Padati Lokasi Banjir Lahar Dingin Sumbar di Bukik Batabuah
Pascabanjir lahar dingin Marapi Sumbar, warga memadati lokasi untuk menyaksikan pencarian korban akibat bencana itu, Senin (13/5/2024).
Pantauan TribunPadang.com di Bukik Batabuah, Agam, warga cukup ramai hingga memenuhi badan jalan.
Sesekali petugas meminta warga agar tidak menghalangi jalan.
"Pak, Buk, yang di tengah kosongkan. Mobil mau lewat, di pinggir ya, tengah-tengah (jalan) jangan diisi," ucap petugas di lokasi.
Sementara material bebatuan dan kayu gelondongan masih berserakan di lokasi banjir.
Petugas alat berat juga mulai bekerja membersihkan sisa material tersebut.
Selain itu, tim gabungan masih mencari korban hilang akibat banjir.
4. Ratusan kepala keluarga terdampak
Bencana banjir lahar dingin kembali terjadi di kawasan Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (11/5/2024).
Akibatnya, ratusan bangunan dan ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan data sementara bangunan yang terdampak sekitar 100 lebih.
"Kira-kira ada ratusan, bangunan yang terdampak. Sementara itu puluhan bangunan yang terbawa banjir lahar dingin," katanya, Minggu (12/5/2024).
Sementara itu, menurut Firdaus, total warga yang terdampak lebih dari 100 KK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.