Banjir Rob di Pantai Karangsong
Daftar Kerusakan di Pantai Karangsong Indramayu Akibat Banjir Rob, Warung Hingga Gazebo Rusak
Pengelola Wisata Pantai Karangsong, Royani tidak memungkiri objek wisata yang dikelolanya itu dibuat porak poranda oleh banjir rob ini.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pengelola Wisata Pantai Karangsong, Royani tidak memungkiri objek wisata yang dikelolanya itu dibuat porak poranda oleh banjir rob ini.
Sekitar 1 pekan terakhir ini, rob tersebut kembali datang.
Ombak lalu menghantam banyak fasilitas, sarana dan prasarana hingga akhirnya dibuat rusak dan roboh.
Banjir rob juga turut membawa banyak sekali sampah, areal Pantai Karangsong Indramayu pun menjadi kotor oleh sampah plastik, ranting, dan sampah-sampah lainnya.
“Kerusakan banyak. Banjir rob ini mulai naik sore sekira jam 16.30 WIB sampai sebelum subuh biasanya,” ujar dia.
Baca juga: Pedagang Berharap Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi, Selama Ini Terus Dihantui Banjir Rob
Royani merinci, kerusakan yang paling terlihat adalah robohnya satu dari tiga gazebo yang ada di Pantai Karangsong Indramayu.
“Tadinya gazebo itu ada 3, sekarang satu gazebo sudah runtuh,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (8/5/2024).
Lanjut Royani menyampaikan, kemudian menara pantau di Pantai. Menara itu diturunkan oleh pengelola karena khawatir bernasib sama seperti gazebo.
Selain itu, Royani juga mengkonfirmasi, daratan pantai saat ini kondisinya secara perlahan terkikis dan hilang.

Pihaknya menghitung, sudah sekitar 100 meter daratan yang hilang dilahap ombak laut.
“Daratannya sampai habis,” ujar dia.
Di sisi lain, Royani mengaku belum mendapat laporan soal kerusakan warung-warung pedagang di dalam areal pantai imbas bencana rob ini.
Meski demikian, Royani juga tidak memungkiri, banyak pedagang yang memilih meninggalkan lapak jualannya.
Mengingat, rob yang terjadi saat ini sampai menghantam sejumlah warung yang ada di sana.
Menurut pantauan Tribuncirebon.com, beragam kerusakan terjadi di beberapa warung pedagang.
Seperti pasir pantai yang menimbun warung hingga menjadi pendek, serta beberapa bagian pondasi warung yang dibuat rusak dan rawan ambruk.
“Warung-warung yang rusak memang belum ada yang membuat laporan, tapi memang banyak juga warung yang ditinggalkan,” ujar dia.
“Total warung yang ada di kita itu keseluruhan ada 48 warung, cuma yang aktif paling 10 warung dan kalau weekend bisa sekitar 20 warung,” ujar dia.
Baca juga: TERNYATA Begini Nasib Pemukiman Warga di Pesisir Indramayu Usia Direndam Banjir Rob
Diketahui, persoalan banjir rob ini sudah menjadi masalah klasik yang dihadapi objek wisata setempat.
Rob tersebut mulai menghantam areal wisata sejak sekitar tahun 2022 sampai dengan sekarang.
Pengelola maupun pemerintah pun bingung untuk merenovasi objek wisata milik Pemkab Indramayu ini.
Salah satu solusi yang paling mendesak saat ini, menurut Royani, dibutuhkan adanya breakwater atau pemecah ombak.
Sehingga Pantai Karangsong Indramayu bisa terbebas dari ancaman banjir rob yang terus datang.
“Daratannya sekarang banyak yang terkikis, maka dengan hal tersebut kami dari pengelola berharap pemerintah provinsi maupun pusat bisa segera membangun breakwater,” ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.