Bupati Indramayu Dukung Pemekaran Indramayu Barat: Percepatan Pembangunan Akan Terus Dilakukan

Wacana pemekaran Indramayu Barat sangat ditunggu oleh banyak kalangan hingga saat ini.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Acara halalbihalal dan silaturahmi bersama keluarga besar masyarakat Inbar bertempat di GOR Merdeka, Kecamatan Haurgeulis, Sabtu (4/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Wacana pemekaran Indramayu Barat sangat ditunggu oleh banyak kalangan hingga saat ini.

Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat (Inbar) digagas sejak 1999. Hingga tahun 2024, wacana tersebut terus digaungkan.

Menyikapi keinginan besar masyarakat tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina turut menyatakan dukungannya.

Ia juga akan mendorong agar Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Indramayu Barat secepatnya terwujud.

Salah satunya bentuk dukungan yang dilakukan adalah dengan terus melakukan percepatan pembangunan di berbagai infrastruktur di wilayah Inbar.

“Pemkab juga sudah mempersiapkan semuanya. Yang pastinya, dari awal kita mengikuti proses-proses pemekaran dan mengikuti ketentuan dari provinsi maupun pusat,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (6/5/2024).

Nina sendiri sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan para penggagas pemekaran Indramayu Barat.

Pertemuan dalam acara halalbihalal dan silaturahmi itu digelar di GOR Merdeka, Kecamatan Haurgeulis, Sabtu (4/5/2024) kemarin.

Nina menyampaikan, kepada masyarakat di wilayah Indramayu Barat, pihaknya menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur masih akan terus berproses.

Yakni dilakukan secara bertahap. Mengingat, di masa awal pemerintahannya, sebagian besar anggaran dialokasikan untuk penanganan dan pemulihan pasca wabah Covid-19.

Meski demikian, Pemkab Indramayu tetap berkomitmen untuk bisa melakukan pembenahan di wilayah Inbar.

Seperti di tahun 2024 ini, di antaranya dengan melakukan rekontruksi jalan Sumur Bandung senilai Rp 1,5 miliar, Rehabilitasi jalan Desa Haurgeulis senilai Rp 1 miliar, rekonstruksi jalan Babakan Dampyang-Gantar sebesar Rp 4,6 miliar.

Selanjutnya, rekonstruksi jalan Baleraja-Kiarakurung Kecamatan Gantar senilai Rp 1 miliar, rehabilitasi jalan Kertamulya-Kertajaya Kecamatan Bongas senilai Rp 1 miliar, rekontruksi jalan Cipedang-Jayamulya Rp 3,5 miliar, serta rehabilitasi jembatan Desa Sumbon, Kecamatan Kroya dengan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar.

“Belum ditambah bantuan lainnya di bidang pertanian. Sejak awal kita sudah melakukan upaya perbaikan infrastruktur secara bertahap. Kita prioritaskan untuk Indramayu Barat,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved