Empat Pekerja Mal Meninggal

Update Kasus Kematian 4 Teknisi di Septic Tank CSB Mall Cirebon, Anggota DPRD Jawa Barat akan Sidak

Untuk mendapatkan informasi langsung dan akurat, pihaknya berencana melakukan inspeksi mendadak ke mal yang digadang-gadang terbesar di Kota Cirebon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Potret CSB Mal yang berada di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kasus kematian empat teknisi yang terjadi di dalam ruangan septic tank Cirebon Super Blok (CSB) Mal masih menjadi perhatian sejumlah pihak.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady, ikut angkat bicara terkait tragedi tragis tersebut.

Baca juga: Buntut Insiden Kasus Kematian Empat Teknisi CSB Mal di Cirebon, Sudah 14 Saksi Diperiksa

Untuk mendapatkan informasi secara langsung dan akurat, pihaknya berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke mal yang digadang-gadang terbesar di Kota Cirebon itu.

Pihaknya juga akan memastikan kondisi area kerja di mal tersebut sudah sesuai dengan standar keselamatan.

“Kami akan melihat langsung Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) apakah sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) demi keselamatan dan keamanan para pekerja,” ujar Daddy kepada media, Kamis (2/5/2024).

Daddy, yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, berharap kasus ini segera diungkap oleh Polres Cirebon Kota dengan transparan dan para pihak yang bertanggung jawab diadili sesuai hukum yang berlaku.

“Ketika karyawan menjalankan tugas atas perintah atasan, maka harus ada yang bertanggung jawab atas keselamatan mereka."

"Terlebih ketika kecelakaan tersebut menyebabkan hilangnya nyawa seseorang,” ucap anggota Komisi IV DPRD Jabar itu.

Baca juga: Penyelidikan Lanjutan Kasus Kematian 4 Teknisi CSB Mall Cirebon, Polisi Ambil Sampling di TKP

Menurut Daddy, kelalaian tetaplah kelalaian dan setiap pekerjaan seharusnya memiliki prosedur tetap (protap) yang mengatur keselamatan dan langkah pencegahan.

Ia menambahkan dalam kasus ini, terdapat dugaan bahwa salah satu korban adalah teknisi yang diperbantukan untuk menyelesaikan masalah di dalam tangki septic tank.

“Jika ada protap, biasanya ada pengecekan untuk menghindari penyimpangan."

"Memberikan tugas kepada orang di luar keahliannya bukan perkara mudah, terutama jika pekerjaannya memiliki risiko tinggi."

"Hal ini harus dipertimbangkan dengan matang,” jelas anggota legislatif asal Kabupaten Cirebon itu.

Daddy menekankan bahwa atasan yang memberikan tugas harus memperhitungkan segala potensi masalah dan risiko yang mungkin terjadi.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved