Piala Asia U23 2024

Preview Timnas U-23 Indonesia Kontra Irak, Tenang Ada Komang dan STY Khawatir Wasit

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Menang ke Paris.

Editor: taufik ismail
PSSI.org
Selebrasi Marselino Ferdinan setelah mencetak gol bagi Indonesia di laga melawan Yordania, di Piala Asia U-23, Minggu (22/4/2024) malam. 

Dengan jumlah menit bermain yang minim, Komang mampu melakukan empat intersep meski belum melakukan satu pun blocking.

Dia hanya kalah produktif dari Rizky Ridho, Ferrari, dan Hubner.

Pelatih Shin Tae-yong pastinya sudah punya rencana terbaik untuk mewujudkan ambisi ke Olimpiade 2024.

”Kami semua yakin bisa menuju Olimpiade. Kami masih memiliki satu pertandingan sehingga kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjalani duel perebutan tempat ketiga,” ujar Shin.

Laga kontra Irak juga bisa menjadi ajang balas dendam Shin dan beberapa pemain Indonesia yang dikalahkan Irak 1-3, dan 1-5 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023 lalu.  

Kabar gembiranya, di laga nanti, tim Garuda Muda bisa menurunkan lagi sang bomber, Rafael Struick yang absen kontra Uzbekistan U-23 karena akumulasi kartu.

Absennya Struick berdampak kepada lini depan Tim Garuda Muda. Pasukan Shin Tae Yong ini tak bisa melepas satu pun tembakan ke arah gawang dari delapan percobaan yang dilepaskan.

Kehadiran Struick, yang sudah mengemas dua gol, diharapkan bisa membuat lini depan Indonesia lebih cair, dan alur serangan pun bisa lebih bervariasi dari berbagai arah. 

Khawatir Wasit

Berbicara dalam konferensi pers jelang pertandingan perebutan peringkat ke-3 Piala Asia U23 2024, kemarin, Shin Tae-yong tak banyak menyinggung soal teknis, target, maupun strateginya saat melawan Timnas Qatar.

Alih-alih bicara soal teknis dan persiapan laga, Shin justru lebih banyak bicara soal kekhawatirannya dengan kepemimpinan wasit.

Shin mengatakan, hal itu lebih banyak mengganggu pikirannya akhir-akhir ini. Salah satunya, keputusan pengadil lapangan sangat timpang saat Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan di partai semifinal. 

Indonesia, ujar Shin, banyak sekali dirugikan oleh kepemimpinan wasit.  Di antaranya soal penganuliran gol Muhammad Ferarri hingga pemberian kartu merah Rizky Ridho.

Selain itu, wasit juga kerap memberikan hukuman ke Timnas U-23 Indonesia atas masalah yang tak berarti. Keputusan-keputusan wasit yang kontroversial tersebut, ujar Shin, masih terngiang di kepala Shin Tae-yong jelang pertandingan perebutan tempat ketiga.

"Untuk partai melawan Irak, beberapa gangguan masih di pikiran saya," ujar Shin sebagaimana dilansir melalui YouTube AFC. "Itu semua karena keputusan wasit yang menentukan takdir kita ke sini. Itu, membuat langkah kami sedikit sulit ke partai ini."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved