Timnas Indonesia

Media Korsel Puji Strategi Cerdas Shin Tae-yong, Tegaskan Timnas Indonesia Bukan Tim Lemah

Shin Tae-yong misi menggagalkan Korea Selatan melaju ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya

tribun
Live Streaming Duel Api Vietnam vs Timnas Indonesia Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 

Beruntungnya, dalam dua kesempatan itu Korea bisa menghasilkan gol, di mana satu di antaranya karena bunuh diri yang tidak disengaja oleh Komang Teguh.

"Taktik Shin Tae-yong hari itu ibarat deklarasi bahwa Indonesia bukan lagi tim lemah," jelasnya.

"Indonesia menciptakan formasi 3-2-4-1 dengan kedua bek saya berdiri tegak dalam situasi ground ball."

"Ini adalah taktik yang mirip dengan sepak bola modern terkini, dan merupakan contoh efisien dalam menstabilkan lini belakang sambil secara bertahan memajukan bola ke garis ofensif."

"Indonesia lebih banyak bermain di sayap, tapi kadang-kadang bermain bagus di tengah, yang kontras dengan sepak bola Korea karena fokus pada serangan balik melalui umpan-umpan panjang," tambahnya.

Shin Tae-yong yang memiliki track record bersama Timnas Korea Selatan tentu paham betul bagaiman permainan tim negaranya sendiri.

Dia sudah menjadi pelatih timnas Korea Selatan sejak tahun 2014 untuk berbagai level usia.

Terakhir dari waktu persiapan yang singkat, dia ditunjuk sebagai pelatih senior Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Hasilnya, meski kalah 2 kali di babak penyisihan grup, Shin Tae-yong mampu memenangkan laga melawan Jerman, tim yang menyandang status juara bertahan pada edisi tersebut.

Namun kini di Tanah Air, Shin Tae-yong memiliki segalanya untuk membangun skuad impiannya.

Proses panjang, suka, duka, dan hujatan dilalui oleh Shin Tae-yong yang membawa Garuda untuk terbang lebih tinggi di kancah Asia.

Dia mengembangkan pemain muda yang potensial. Terbukti, Rizky Ridho, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan beberapa nama lainnya yang dia andalkan sejak 2020 menjadi pemain utama di skuad Timnas Indonesia saat ini.

Tidak hanya di level usia, tetapi juga untuk skuad senior.

"Alih-alih membedakan secara tegas antara pemain timnas A dan timnas berdasarkan kelompok umur, Shin Tae-yong dengan berani merekrut pemain-pemain muda yang memiliki keterampilan ke timnas A, menciptakan tim yang bisa kompetitif dalam jangka panjang."

"Ia juga aktif mengantarkan pemain luar negeri berkewarganegaraan Indonesia ke Indonesia (pemain keturunan)."

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved