ABK Tewas di Palka Kapal

Korban Selamat Pada Tragedi Kapal di Pelabuhan Kejawanan Cirebon Masih Dirawat di ICU

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) berinisial AS (39) ditemukan dalam keadaan kritis di dalam palka kapal di Pelabuhan Kejawanan Cirebon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
AKP Muhyidin, selaku Kapolsek Kawasan Pelabuhan Cirebon (KPC) Polres Cirebon Kota 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Seorang Anak Buah Kapal (ABK) berinisial AS (39) ditemukan dalam keadaan kritis di dalam palka kapal di Pelabuhan Kejawanan Cirebon pada Selasa (23/4/2024) siang.


Saat ini, warga Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon itu masih dirawat di ruang ICU.


Meskipun masih dalam perawatan, kondisinya telah membaik dan dia sudah dapat berbicara.


AKP Muhyidin, selaku Kapolsek Kawasan Pelabuhan Cirebon (KPC) Polres Cirebon Kota menyatakan, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban yang selamat dari tragedi di palka kapal kondisinya telah membaik.

Baca juga: ABK Tewas di Kapal di Pelabuhan Kejawanan Cirebon Bertambah, Ditemukan Sore Tadi di Dalam Palka


"Sudah sadar dan kondisinya telah membaik dari kritis kemarin."


"Namun, ia masih dirawat di ruang ICU," ujar Muhyidin saat diwawancarai di kantornya, Rabu (24/4/2024).


Muhyidin juga menyebutkan bahwa AS sudah dapat diajak berbicara meskipun masih merasa lemas.


Namun, ia masih membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk pulih sepenuhnya.


"Sudah memberikan keterangan, namun harus menunggu hingga pulih sepenuhnya," ucapnya.


Muhyidin menjelaskan, AS sebenarnya sedang membantu rekannya yang tergeletak di dalam palka kapal.


Namun kemudian menjadi korban dalam tragedi tiga ABK tewas akibat dugaan gas beracun di dalam palka tersebut.


"Menurut informasi yang kami terima, mereka sedang bekerja membersihkan bagian kapal seperti biasa, lalu kejadian itu terjadi di dalam palka."


"Hasil olah TKP menunjukkan bau solar di dalam palka," jelas dia.


Direktur Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Cirebon, Nurjaty juga mengkonfirmasi bahwa kondisi ABK tersebut membaik.

Baca juga: Identitas 3 ABK yang Ditemukan Terkapar Dalam Palka di Pelabuhan Kejawanan Cirebon, Dua Meninggal


Pasien atas inisial AS tersebut tidak mengeluh saat ditanya dan bahkan meminta untuk pulang.


"Namun, kami masih harus mengobservasi kondisinya terlebih dahulu."


"Meskipun saat ini tidak ada keluhan, ketika tiba di rumah sakit kemarin sekitar pukul 11.25 WIB, ia tidak sadar," kata Nurjaty.

Penampakan kapal yang ditemukannya tiga Anak Buah Kapal (ABK) tak sadarkan diri di dalam palka sebuah kapal ketika kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Kejawanan Cirebon pada Selasa (23/4/2024) siang.
Penampakan kapal yang ditemukannya tiga Anak Buah Kapal (ABK) tak sadarkan diri di dalam palka sebuah kapal ketika kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Kejawanan Cirebon pada Selasa (23/4/2024) siang. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Seperti diketahui, AS menjadi satu-satunya ABK yang selamat dari 4 korban yang tergeletak tak sadarkan diri dari dalam palka kapal di Pelabuhan Kejawanan Cirebon pada Selasa (23/4/2024) sekira pukul 10.15 WIB.


Saat awal ditemukan, ada dua korban berinisial D (40) dan AS (45) yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.


Sedangkan AS (39), ditemukan masih bernafas namun dalam kondisi kritis.


Korban lainnya berinisial H (40) ditemukan dalam kondisi meninggal enam jam kemudian.


Kronologi menunjukkan, bahwa salah satu korban meninggal dunia sedang membersihkan bahan bakar solar yang berada di dalam palka.


Namun entah mengapa, seorang ABK langsung tergeletak di dalam palka, di mana rekan lainnya langsung mencoba menolongnya untuk ditarik keluar.


Diduga sengatan gas beracun di dalam palka sangat kuat, rekan yang niatnya menolong justru ikut menjadi korban dan mengalami hal yang sama dengan ABK awal.


Hingga kini, kepolisian dari Satreskrim Polres Cirebon Kota masih mendalami dugaan penyebab ketiga dari empat korban ABK yang berakhir meninggal dunia.

 

Adapun, kapal yang dimaksud memiliki nama Aji Citra Samodra GT.97 nomor 2080/DA 1993 KA yang sedang bersandar.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved