Geng Motor di Indramayu Terus Diberantas Polisi, Kali Ini Ada 13 Remaja yang Diringkus

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU- Keberadaan geng motor di Kabupaten Indramayu terus diberantas oleh pihak kepolisian.

Polisi pun membentuk tim gabungan yang terdiri dari sejumlah Polsek, seperti di wilayah Zona Barat II. 

Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Kandanghaur, Polsek Gabuswetan serta Polsek Bongas berhasil mengamankan 13 remaja anggota geng motor.

Polisi dalam hal ini melacak keberadaan geng motor yang selama ini meresahkan. Mereka pun ditindak tegas agar tidak terus berulah.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat mengatakan, penertiban geng motor ini dalam rangka Ops Pekat pasca Operasi Ketupat Lodaya 2024.

"Patroli gabungan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (19/4/2024).

Surahmat mengatakan, 13 remaja yang diamankan terdiri dari tiga geng motor berbeda.

Yakni anggota geng motor Netzer atau Akatsuki19swag, geng motor Eretanstress, dan geng motor EnjoyKLR atau EnjoyKalimenir.

Mereka ditangkap di wilayah Kecamatan Kandanghaur.

"Total semuanya ada 13 orang remaja yang diamankan dalam patroli tersebut," ujar dia.

Selain itu polisi juga mengamankan ponsel para remaja tersebut. Salah satunya ada yang memposting aktivitas tengah membawa senjata tajam di media sosial.

Remaja geng motor itu kemudian diinterogasi oleh polisi.

Selain itu, polisi juga mengamankan gitar, drumbox, 3 unit sepeda motor, hingga botol aqua besar berisikan ciu.

Polisi dalam hal ini juga melakukan tes urine kepada para remaja tersebut. Namun hasilnya negatif narkoba.

"Hal ini menegaskan komitmen polisi dalam menindak tegas keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Indramayu," ujar AKP Surahmat didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.