One Way di Tol Trans Jawa Picu Kemacetan di Jalur Pantura Cirebon, Sopir Bus dan Penumpang Terdampak

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Para sopir bus yang melayani rute dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mengeluhkan waktu tempuh perjalanan yang makin lama saat melewati Jalur Pantura.

Biasanya mereka menggunakan jalur tol trans Jawa, untuk memangkas waktu perjalanan.

Namun di momen arus mudik dan balik lebaran ini, arus kendaraan yang berlawanan dengan arus mudik terpaksa harus menggunakan jalur arteri Pantura untuk bisa tiba di tujuan.

Hal itu imbas dari skema one way yang masih tengah diberlakukan di ruas tol trans Jawa, dari KM 414 Kalikangkung menuju KM 72 Tol Cipali sejak Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Biasanya, para sopir hanya membutuhkan waktu 12 jam untuk tiba di tujuan.

Namun kini, hingga 9 jam perjalanan, bus baru menempuh setengah perjalanan dari biasanya.

Hal itu seperti yang diceritakan sopir bus yang hendak menuju Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Budi Santoso (40).

Berangkat dari Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada pukul 06.00 WIB, Budi baru tiba di Cirebon pukul 15.00 WIB ini.

Saat diwawancarai di Jalur Pantura Kota Cirebon pada Senin (15/4/2024), ia pun mengeluhkan peningkatan waktu tempuh yang signifikan akibat skema one way di ruas Tol Trans Jawa selama arus balik lebaran 2024.

Menurut mereka, hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dan kerugian baik bagi penumpang maupun pihak perusahaan.

"Biasanya perjalanan dari Cileungsi ke Cepu hanya memakan waktu sekitar 12 jam, namun kali ini kami sudah 9 jam baru tiba di Cirebon."

"Ini membuat kami khawatir karena masih setengah perjalanan atau 9 jam ke depan melalui jalur Pantura untuk mencapai tujuan akhir," ujar Budi, Senin (15/4/2024).

Dalam situasi seperti ini, ia mengaku, banyak penumpang yang merasa terganggu dan kecewa atas keterlambatan yang tidak terduga.

Beberapa di antaranya mengeluhkan dampaknya terhadap rencana liburan dan kegiatan yang telah direncanakan.