Kemenag Majalengka Buka Pendaftaran Program Balik Mudik Gratis ke Jakarta, Ini Cara Daftarnya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka membuka pendaftaran Balik Mudik gratis ke Jakarta.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Agus Sutisna, mengatakan, jajarannya menyediakan satu bus untuk mengangkut pemudik asal Majalengka ke Jakarta.

Namun, menurut dia, jika jumlah pemudik yang mendaftar untuk Balik Mudik gratis tersebut cukup banyak maka Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka siap menambah bus yang digunakan.

Baca juga: BPBD Angkat Bicara Soal Tenda Hantu di Jalur Mudik Cadas Pangeran Sumedang, Dibuat Untuk Pemudik

"Saat ini, kami membuka kuota untuk 50-an pemudik untuk program Balik Mudik gratis," kata Agus Sutisna saat ditemui di Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (15/4/2024).

Ia mengatakan, rencananya bus Balik Mudik itu mengangkut pemudik dari Majalengka ke Jakarta diberangkatkan pada Selasa (16/4/2024) besok kira-kira pukul 10.00 WIB.

Adapun titik pemberangkatan bus Balik Mudik yang diselenggarakan untuk membantu kelancaran arus balin Lebaran tersebut ialah dari Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Ribuan Motor Mulai Padati Karawang di Arus Balik Lebaran Malam Ini, Lalu Lintas Padat Merayap

Pihaknya pun mempersilakan masyarakat Kabupaten Majalengka yang ingin mengikuti Balik Mudik Barang Kemenag untuk mendaftar melalui nomor WhatsApp 081220672637.

"Untuk pendaftaran maupun informasi lebih lanjut mengenai Balik Mudik Bareng Kemenag bisa menghubungi nomor tersebut, dan persyaratannya hanya fotokopi KTP," ujar Agus Sutisna.

Ia menyampaikan, program Balik Mudik tersebut diselenggarakan Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat melalui Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka.

Agus mengakui, hingga kini masih banyak kursi yang tersedia, sehingga pemudik dari Majalengka yang ingin mengikuti program Balik Mudik gratis diimbau segera mendaftarkan diri.

"Kami memastikan masyarakat yang mengikuti program ini tidak dipungut biaya sepeser pun, dan mengimbau untuk segera mendaftar melalui nomor yang disediakan," kata Agus Sutisna.