Jalur Wisata Palutungan Kuningan Macet, Jarak 5 Kilometer Harus Ditempuh 1 Jam, Ini Penyebabnya

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kepadatan kendaraan terjadi di Jalur Wisata Palutungan hingga menciptakan antrean panjang dan macet.

Untuk menempuh jalan 5 kilometer memakan waktu lebih dari satu jam.

Pantauan di lokasi wisata Palutungan, jumlah kendaraan mengalami peningkatan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Biasanya, jam macet itu mulai pagi jam 10 hingga jam 5 sore. Nah, tadi memperhatikan kendaraan dari Simpang Tiga Jalan Baru Cipari - Cisantana saja, sekitar 1 jam mobil tetap berada jalan di kawasan wisata Palutungan ini," ucap Jaja (30) warga setempat, Jumat (12/4/2024).

Akibat antrean kendaraan hingga membuat macet itu terjadi di setiap titik gerbang wisata.

"Jadi, akibat macet ini karena setiap titik gerbang itu menjadi tempat keluar masuk kendaraan wisatawan. Selain keluar masuk, terus ada lokasi wisata atau kedai makanan yang memiliki luas lahan kurang memadai, hingga kendaraan yang singgah itu memakan bibir ruas jalan," katanya.

Titik yang menjadi perhatian petugas penguraian kemacetan di wilayah wisata Palutungan, ini terjadi di gerbang Warung Gaul Tower, Arunika Eatery, Santana Resto, dan gerbang masuk pintu wisata alam Sukageuri View.

"Jadi, kendaraan yang mengakibatkan padat itu titik gerbang masuk wisata. Terutama kendaraan masuk yang harus melintas atau lokasi wisata berada di sebelah kanan dari jalur timur," katanya.  

Memasuki hari ketiga libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah ruas jalan di Kuningan mengalami kepadatan, hingga terjadi antrean kendaraan roda dua maupun roda empat yang mengular panjang.

Terpantau lokasi kepadatan kendaraan terjadi di sekitar objek wisata.

Ini menyusul banyak kendaraan yang keluar masuk menuju lokasi wisata setempat.

Seperti terjadi di kawasan wisata Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.

Kendaraan yang masuk atau arah dari timur menuju barat lokasi wisata sekitar, mengalami antrean cukup panjang.

Terlebih gerbang tempat wisata yang melakukan buka tutup masuk kendaraan karena tempat yang sudah padat.