Kecelakaan Maut di KBB

Hendak Mudik, Tiga Korban yang Tewas Tertabrak Truk di KBB Merupakan Ayah dan Dua Anaknya

Korban yang merupakan ayah dan dua anaknya tersebut dihantam truk tangki pengangkut minyak sawit dengan nomor polisi D 9568 AD tewas saat mudik

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin
Kondisi truk dan arus lalulintas di Jalan Raya Cipatat usai kecelakaan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Tiga korban yang tertabrak mobil truk tanki di Jalan Raya Cipatat, Kampung Cibogo, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan pemudik dari Kota Bandung.

Korban yang merupakan ayah dan dua anaknya tersebut dihantam truk tangki pengangkut minyak sawit dengan nomor polisi D 9568 AD hingga tewas saat hendak mudik ke Cipatat dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Kondisi motor yang tertabrak mobil truk di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (7/4/2024) dini hari.
Kondisi motor yang tertabrak mobil truk di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (7/4/2024) dini hari. (ISTIMEWA)

Baca juga: BREAKING NEWS : Truk Tangki Tabrak Motor di Bandung Barat, 3 Orang Tewas, Salah Satunya Anak-anak

Ketiganya yakni Dede Solehudin (39) sebagai pengemudi motor dan dua anaknya Yasmin (12), dan Sopiah (9). Mereka tercatat sebagai warga Kampung Warung Tiwu, RT 5/16, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB.

"Korban itu ayah dan dua anaknya yang mau mudik dari Buah Batu, Kota Bandung ke sini (Cipatat)," ujar kakak ipar korban, Sopandi (58) saat ditemui di rumah duka, Minggu (7/4/2024).

Ia mengatakan, pada momen mudik Lebaran ini Dede terlebih dahulu mengantarkan dua orang anaknya, kemudian akan kembali lagi ke Kota Bandung untuk menjemput istri tercintanya yakni Elis Maesaroh.

Selama tinggal di Kota Bandung, kata Sopandi, Dede bekerja di rumah makan dan istrinya sebagai guru. Mereka ngontrak di Buah Batu dan kedua anaknya pun sekolah di sana, sehingga setiap lebaran pasti mudik ke kampung halamannya.

"Jadi mereka mudik ke sini karena ibu istrinya ada di sini. Katanya mau lebaran dulu di sini, terus hari kedua atau ketiga mau ke Tasik ke orangtua Dede," ucapnya.

Sayangnya rencana itu pupus, kerena mereka meninggal dunia akibat dihantam truk tanki tersebut. Kemudian korban di bawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK) dan akan dimakamkan di kampung halaman istrinya di Cipatat.

"Ketiganya mau di makamkan di sini, sekarang keluarga masih menunggu kedatangan jenazah dari RSCK," kata Sopandi.

Sementara di rumah duka, sejumlah tetangga dan kerabat korban terlihat silih berganti berdatangan untuk melayat, sedangkan orangtuanya tampak tak kuasa menahan kesedihan.

Baca juga: Imbas Truk Tanki Tabrak Pemotor Hingga 3 Orang Tewas di KBB, Arus Lalu lintas Macet dan Jalan Licin

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved