Tol Cipali KM 110 Subang Macet Sabtu Siang, Banyak Warga Mudik Awal ke Kampung Halaman

Laporan Kontributor Tribunjabar Subang Ahya Nurdin 

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Memasuki H-4 Lebaran, arus kendaraan pemudik terus banjiri Jalur Tol Cipali Subang, Sabtu (7/4/2024).

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, di KM 110 Cilameri Subang, Sejak Pukul 07.00 WIB, hingga berita ini ditulis, arus lalulintas kendaraan pemudik tersendat di kawasan tersebut.

Bahkan sekalipun telah diberlakukan One Way sejak pukul 21.30 WIB Jumat malam, namun kemacetan tak bisa dihindarkan akibat membludaknya kendaraan pemudik yang terus mengalir hingga siang ini membanjiri Jalur Pantura Subang.

Sementara itu kemacetan  terparah ada jalur Palimanan-Jakarta yang digunakan untuk One Way. 

Akibat kemacetan tersebut sekalipun tidak permanen, namun kendaraan hanya bisa merayap dengan kecepatan 10-20 km perjam dan jarak 1 kendaraan dengan kendaraan lain didepan maupun di belakang hanya berjarak 2-4 meter saja.

Membludaknya arus kendaraan di tol Cipali terjadi sejak semalam hingga siang ini.

Hal tersebut dikarenakan saat ini telah memasuki hari libur untuk Karyawan maupun PNS sehingga mereka memilih mudik lebih awal agar bisa berlama-lama di kampung halaman.

Sementara itu One-Way sendiri hingga saat ini masih terus berlanjut karena arus kendaraan terus mengalir ke Tol Cipali.

Hal tersebut terus dilakukan demi mengurangi kepadatan dan tumpukan kendaraan pemudik di Tol Cipali.

One Way sendiri diberlakukan sejak semalam pukul 21.30 WIB dimulai dari KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung.

Sementara itu salah seorang Pemudik, Nurcahyo (43) ditemui saat terjebak kemacetan di KM 110 mengaku, kendaraan tersendat di beberapa titik sejak KM 86 hingga 110 ini.

" Penyebab kemacetan ini karena banyaknya kendaraan pemudik yang saat ini membludak di tol Cipali," ucapnya

Menurutnya, sekalipun kendaraan tersendat, namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa. 

"Hanya bisa pasrah dan maklum saja, karena membludaknya kendaraan pemudik hingga tersendat seperti ini," katanya