The Spesial One 2 Jadi Kandidat Pelatih Liverpool, The Reds Bisa Tetap Tangguh Usai Ditinggal Klopp

Saat perkenalannya dengan Chelsea, Mourinho berkata: “Tolong jangan sebut saya sombong, tapi saya juara Eropa dan saya pikir saya adalah orang yang spesial.”

Dia mendukung pembicaraannya dengan memenangkan dua gelar Premier League berturut-turut di Stamford Bridge, melengserkan tim 'Invincibles' Arsenal dan mengalahkan Manchester United yang sedang bangkit kembali.

Bahkan jika Amorim tidak tertarik untuk memproklamirkan dirinya sebagai 'Yang Spesial 2', dampak seperti itu di Merseyside pasti akan membuatnya menjadi orang yang spesial.

Ditanya menjelang pertandingan leg kedua semifinal Taça de Portugal melawan Benfica apakah pembicaraan tentang dia bergabung dengan Liverpool mengganggunya, Amorim menjawab dengan sikap ringan.

“Satu-satunya hal yang mengganggu saya adalah mereka [Sporting] punya pengganti saya,” candanya.

“Bahkan hari ini saya mengatakan kepada [Hugo] Viana [Direktur Sepak Bola Sporting] untuk santai saja.”

Amorim memang memiliki rekor bagus di Eropa, setelah mengalahkan Borussia Dortmund di fase grup Liga Champions 2021/22.

Dalam kompetisi yang sama musim berikutnya, tim Sporting asuhannya mengalahkan dan bermain imbang dengan Tottenham Hotspur, sebelum menyingkirkan Arsenal dari Liga Europa setelah finis ketiga di grup Liga Champions.

Jika Liverpool ingin mendapatkan ahli taktik berperingkat tinggi itu, mereka harus membayar klausul pelepasan €20 juta (£17 juta) yang dilaporkan untuk merekrutnya dari Sporting sebelum tahun 2026.

Baca juga: Muncul Nama Baru Pengganti Jurgen Klopp, Disetujui Bos Liverpool, Dulu Pilihan Barcelona