Bursa Transfer Persib
Isu Transfer Persib, Ada Pemain Berpotensi Out, Jarang Diturunkan Bojan Hodak, PSIS Siap Tampung
Teja Paku Alam beberapa waktu terakhir justru mengalami ‘kemarau’ menit bermain di Persib Bandung.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Salah satu pemain kunci Persib Bandung berpeluang out di bursa transfer Liga 1.
Meski berpeluang out, sosok pemain kunci ini masih memiliki kesempatan terbuka untuk tetap bertahan di Persib dengan angka 50 persen.
Persib Bandung diprediksi akan segera melakukan rotasi besar-besar demi menjadikan Maung Bandung lebih kuat.
Persib Bandung diyakini akan menemukan cara terbaik untuk bisa mempertahankan pada pemain apiknya untuk tidak hengkang di bursa transfer Liga 1.
Kondisi pemain kunci Persib yang dikhawatirkan akan hengkang ialah Teja Paku Alam.
Teja yang kini mengisi posisi kiper, akhir-akhir ini kerap kali berada di bangku cadangan oleh Bojan Hodak.
Dilansir Tribun Bali dari laman Tribunwow.com, Teja Paku Alam beberapa waktu terakhir justru mengalami ‘kemarau’ menit bermain di Persib Bandung.
Jam terbangnya saat ini anjlok seusai bergabungnya pelatih Bojan Hodak di Persib Bandung.
Disebut-sebut, masa depan Teja Paku Alam kini 50:50 antara akan bertahan atau memilih hengkang dari Persib Bandung.
Rumor tersebut mencuat bersamaan dengan nasib Reky Rahayu yang berpeluang meninggalkan Persib Bandung.
Kabar tersebut dibeberkan di sosial media Instagram oleh akun gosip yang menyorot soal informasi sepak bola di Tanah Air, @transfernews_ft, Kamis, 21 Maret 2024.
"Masih 50/50 antara Reky atau Teja yang out. Kita tunggu saja ya nanti," sebut @transfernews_ft.
Memantau situasi tersebut, klub PSIS Semarang yang diprediksi akan royal menggelontorkan cuannya di bursa transfer Liga 1 2024, barangkali bisa menjadi bahan pertimbangan.
Pasalnya, kiper Ady Satryo yang diketahui masih berusia belia acap kali naik turun performanya.
Teja Paku Alam nasibnya masih mengambang bersama Persib Bandung.
Pasalnya, Ady Satryo sering melakukan kesalahan minor ketika membela klubnya.
Selain untuk memantik semangat dan berjuang keras mempertahankan di starting XI PSIS Semarang, langkah startegis yang bisa diambil klub kesayangan Panser Biru dan Snex itu bisa mengajukan penawaran peminjaman pada Persib Bandung untuk Teja Paku Alam.
Kesuksesan PSIS Semarang yang pernah menggaet wonderkid Persib Bandung seperti Bayu Fiqri dengan opsi mempermanenkannya di akhir musim bisa menjadi diulang untuk memboyong Teja Paku Alam.
Bila nantinya berhasil menggaet Teja Paku Alam, maka sektor pertahanan PSIS Semarang bakal semakin solid.
Sementara, tanda-tanda atau cikal bakal Teja Paku Alam berpeluang hengkang dari Persib Bandung pun mulai tampak, tentu hal ini bisa dimanfaatkan oleh PSIS Semarang.
Di sisi lain, ada empat cikal bakal yang potensi Teja Paku Alam pergi dari Persib Bandung dan bisa diintai oleh PSIS Semarang.
Simak ulasannya berikut ini:
Baca juga: Cara Pelatih Persib Bandung Cari Pengganti Marc Klok dan Dedi Kusnandar Jelang Lawan Bhayangkara FC
1. Bersaing dengan Anak Kesayangan Bojan Hodak
Faktor pertama tentu saja hubungan histori antara pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak dengan Kevin Ray Mendoza.
Sebagaimana diketahui, karier cemerlang Kevin Ray Mendoza bersama Kuala Lumpur City FC dalam tiga musim terakhir campur tangan dari Bojan Hodak.
Bojan Hodak mendatangkan langsung Kevin Ray Mendoza dari klub Denmark, Vendsyssel FF pada 11 Febaruari 2021 lalu.
Sayang, kebersamaan Kevin Ray Mendoza sempat berhenti bersama Bojan Hodak awal musim 2023/2024.
Mengingat, Bojan Hodak memutuskan untuk melatih Persib Bandung.
Dan pada akhirnya, di paruh musim lalu, Bojan Hodak membawa Kevin Ray Mendoza setelah dilepas oleh Kuala Lumpur City FC.
Tercatat, dari tiga musim terkininya, Kevin Ray Mendoza mampu bukukan 54 pertandingan bersama Kuala Lumpur City FC.
Dengan berhasil bukukan 16 kali cleansheet dan 68 kebobolan sejak tahun 2021 sampai dengan 2023 ini.
Terkini, ia catatkan 10 laga bersama Kuala Lumpur City FC dengan bukukan 2 kali cleansheet dan 17 kali kebobolan.
Selain itu, Kevin Ray Mendoza saat ini jadi idola anyar bagi suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Tak jarang banjir pujian didapatkan Kevin Ray Mendoza karena performa menawannya di bawa mistar Maung Bandung.
2. Kedalaman Skuad Gemuk
Kedua berkaitan dengan kedalaman skuad gemuk yang dimiliki Persib Bandung.
Tercatat, di musim 2023/2024, Persib Bandung memiliki lima kiper yang terdaftar di laman resmi PT LIB.
Selain Kevin Ray Mendoza dan Teja Paku Alam, Persib Bandung juga memiliki tiga kiper lainnya yakni Fitrul Rustapa, Reky Rahayu dan juga Sheva Sanggasi.
Gemuknya kedalaman skuad Persib Bandung disinyalir bisa jadi dasar Teja Paku Alam memutuskan untuk pergi dari Maung Bandung dengan skema pinjaman demi menit bermain.
3. Potensi Minta Dipinjamkan
Ketiga, faktor kontrak jangka panjang bersama Persib Bandung disinyalir bakal membuat Teja Paku Alam meminta untuk dipinjamkan ke tim lain musim depan.
Kontrak Teja Paku Alam berdurasi 4 musim sejak 14 Januari 2023 lalu disinyalir bakal usai 2027 mendatang.
Kontrak itu tentu saja membuat tim-tim di Liga 1 berpikir dua kali untuk bisa mendatangkannya secara permanen.
Opsi peminjaman bakal jadi pilihan menarik setelah Teja Paku Alam banyak kehilangan menit bermain seusai masuknya Kevin Ray Mendoza.
Hal ini tentu saja kontras dengan apa yang ditampilkan Teja Paku Alam beberapa musim terakhir bersama Persib Bandung.
Di sisi lain, jika terus berada dalam bayang-bayang Kevin Ray Mendoza, tak menutup kemungkinan performa Teja Paku Alam akan mengalami kemerosotan.
Opsi yang bisa diambil Teja Paku Alam yakni meminta manajemen Persib Bandung untuk dipinjamkan demi menit bermain dan performa.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.