Gempa Terkini

Gempa di Gunung Tangkuban Parahu Meningkat Sejak Awal 2024, Ini Penjelasan Lengkap Badan Geologi

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengatakan pada 28 Februari 2024, terekam 2 kejadian gempa hembusan dengan amplitudo maksimal 56 mm

Editor: dedy herdiana
bmkgwilayah2
ILUSTRASI: gempa terkini di Jawa Barat mengguncang kawasan Bandung Utara dekat Gunung Tangkuban Parahu, Selasa (27/2/2024). 

"Berdasarkan hasil evaluasi secara visual dan instrumental, maka tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu pada tanggal 22 Maret 2024 pukul 12.00 WIB masih pada Level I (Normal) dengan rekomendasi agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak mendekat ke dasar kawah, tidak berlama-lama dan tidak menginap di area kawasan kawah-kawah aktif yang berada di Gunung Tangkuban Parahu," katanya.

Pengunjung diminta segera menjauhi atau meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitas atau ketebalan asap kawah atau jika tercium bau gas yang menyengat untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik.

"Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Tangkuban Parahu dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu melalui aplikasi MAGMA Indonesia. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung," katanya.

Tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Tangkuban Parahu ini tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunungapi aktif yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Gunungapi ini memiliki 9 kawah dengan dua kawah utama berada di area puncak, yaitu Kawah Ratu dan Kawah Upas. 

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada umumnya berupa letusan freatik dari Kawah Ratu. Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu terakhir terjadi pada tahun 2019. Fase erupsi dimulai tanggal 26 Juli 2019 pukul 15.48 WIB di kawah Ratu dengan ketinggian kolom lumpur bercampur sedikit abu mencapai 200 meter dari dasar kawah, berwarna kelabu tebal kehitaman. Aktivitas erupsi terus berlangsung hingga tanggal 9 Agustus 2019. 

Sebaran material pasiran umumnya jatuh kembali ke dalam dasar kawah, sedangkan abu erupsi tersebar di sekitar kawah tergantung arah dan kecepatan angin. (*)

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat, Setelah Guncang Bandung, Sukabumi Kembali Digoyang, Pusat Gempa di Laut

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved