Gempa Terkini
Gempa di Gunung Tangkuban Parahu Meningkat Sejak Awal 2024, Ini Penjelasan Lengkap Badan Geologi
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengatakan pada 28 Februari 2024, terekam 2 kejadian gempa hembusan dengan amplitudo maksimal 56 mm
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat sejumlah kenaikan kegempaan di Gunung Tangkuban Parahu selama 2024.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengatakan pada 28 Februari 2024, terekam 2 kejadian gempa hembusan dengan amplitudo maksimal 56 mm dan lama gempa maksimal 8 menit.

Baca juga: Gempa Tuban M 6,5 Dilanjut Gempa Susulan Beruntun dengan Magnitudo Terbesar M 5,0
Kemudian pada periode 4-7 Maret 2024, terjadi kenaikan jumlah kegempaan terutama pada gempa hembusan dan low
frequency.
"Pada tanggal 21 dan 22 Maret 2024, terjadi kembali kenaikan kejadian gempa hembusan di Gunung Tangkuban Parahu yaitu pada tanggal 21 Maret 2024 sejumlah 24 gempa hembusan dan pada 22 Maret 2024 terekam 40 kejadian gempa hembusan," kata Wafid melalui siaran digital, Jumat (22/3/2024).
Hasil pengecekan ke sekitar Kawah Ratu, Kawah Ecoma, dan Kawah Domas pada tanggal 22 Maret 2024, tidak ditemukan adanya perubahan maupun endapan material vulkanik baru pada ketiga kawah tersebut.
Hasil pengamatan visual di sekitar Kawah Ratu, Kawah Ecoma, dan Kawah Domas pada 22 Maret 2024 teramati hembusan asap berwarna putih, dengan ketebalan sedang hingga tebal dan tinggi 5 - 140 meter dari dasar kawah.
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu pada periode Maret 2024 didominasi oleh gempa-gempa berfrekuensi rendah dan hembusan yang mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di kedalaman dangkal atau dekat permukaan.
Pada bulan Maret ini relatif terjadi peningkatan jumlah gempa frekuensi rendah dan berkorelasi dengan peningkatan intensitas curah hujan. Peningkatan ini dapat terjadi karena perubahan (akumulasi) tekanan di kedalaman dangkal akibat peningkatan jumlah curah hujan yang turun pada bulan ini.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Daerah Bandung Dekat Gunung Tangkuban Parahu, Jelang Subuh
Baca juga: Kabar Terkini Gunung Tangkuban Parahu Berdasarkan Pengamatan PVMBG, Masyarakat Diimbau Begini
Baca juga: Heboh Muncul Sinar Api di Kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu Terekam CCTV, Ini Hasil Cek PVMBG
Energi kegempaan Gunung Tangkuban Parahu ditunjukkan dengan nilai amplitudo seismik melalui grafik RSAM (Real-Time Seismic Amplitude Measurement) pada stasiun RATU dan TOWER teramati berfluktuatif. Pada stasiun RATU dan stasiun TOWER teramati relatif tidak terjadi peningkatan nilai RSAM yang signifikan.
Grafik nilai dv/v Gunung Tangkuban Parahu hingga 21 Maret 2024 menunjukkan penurunan, sedangkan nilai koherensi masih tinggi. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa terjadi peningkatan stress atau tekanan, namun belum berpengaruh pada kondisi medium dekat permukaan Gunung Tangkuban Parahu. Pada letusan terakhir, terjadi penurunan nilai dv/v dan nilai koherensi sekitar 1 bulan sebelum terjadi erupsi.
Hasil pemantauan deformasi Electronic Distance Measurement (EDM) pada bulan ini belum menunjukkan adanya pola penambahan tekanan yang signifikan. Pengukuran deformasi dengan menggunakan EDM dilakukan di area kawah permukaan Gunung Tangkuban Parahu.
Dari hasil pemantauan deformasi dengan peralatan Global Positioning System (GPSGNSS) dan Tiltmeter sampai bulan Maret 2024 menunjukkan adanya tekanan pada tubuh gunung Tangkuban Parahu di arah barat daya sehingga menyebabkan terjadinya penggembungan di tubuh Gunung Tangkuban Parahu dan sumber tekanan penyebab deformasi cukup dangkal.
Hasil dari pemantauan gas di Gunung Tangkuban Parahu mengindikasikan belum menunjukkan peningkatan, hasil dari pengukuran gas masih di bawah ambang batas.
"Berdasarkan data pemantauan saat ini, perlu diwaspadai potensi bahaya berupa erupsi freatik, yaitu erupsi yang terjadi tanpa ada peningkatan gejala vulkanik yang jelas atau signifikan. Erupsi freatik jika terjadi dapat disertai hujan abu dan lontaran material di sekitar kawah," katanya.
Gempa Terkini di Jawa Barat, Baru Saja Terjadi di Sukabumi, Ini Kata BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jabar, Baru Saja Melanda Selatan Sukabumi, Pusat Lindu di Darat |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat, Guncang Kabupaten Sukabumi Pada Senin Malam |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat, Guncang Kabupaten Sukabumi Pada Senin Siang |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Luwu Timur Sulsel Pada Sabtu Malam, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.