Gempa Terkini
Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Barat Daya Pangandaran, Jelang Tengah Malam Tadi
Gempa berkekuatan M 3,0 itu berpusat di laut, 75 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 25 Km.
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Kejadian gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Barat Daya Pangandaran pada menjelang tengah malam tadi, Selasa (19/3/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat itu terjadi pukul 22.45 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.
Pusat gempa berada di laut, 75 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4,0 Guncang Enggano Bengkulu, Berikut Info Dari BMKG
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 25 Km.
"Info Gempa Mag:3.0, 19-Mar-24 22:45:34 WIB, Lok:8.04 LS - 107.90 BT (75 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 25 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Selasa (19/3/2024) malam.
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat pagi tadi menggoyang Sukabumi, Senin (18/3/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terjadi pukul 09.24 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.
Pusat gempa berada di laut, 43 Km Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Barat Daya Garut Usai Tengah Malam Tadi dengan Magnitudo 3,3
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 40 Km.
"Info Gempa Mag:3.0, 18-Mar-24 09:24:02 WIB, Lok:7.34 LS - 106.38 BT (43 km BaratDaya KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 40 Km ::BMKG," tulia BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (18/3/2024).
Sebelumnya gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Barat Daya Garut, Senin ( 18/3/2024), dini hari tadi.
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Garut, Jawa Barat itu terjadi pukul 00.21 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,3.
Pusat gempa berada di laut, 168 Km Barat Daya Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Terkini M4,3 Guncang Tambolaka, Getaran Terasa Hingga Bima dan Waingapu
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 29 Km.
"Info Gempa Mag:3.3, 18-Mar-24 00:21:22 WIB, Lok:8.52 LS - 107.11 BT (168 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 29 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (18/3/2024).
Sebelumnya, wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat diguncang gempa bumi pada pagi ini, Jumat (15/3/2024).
Namun sejumlah warga mengaku tak merasakannya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa terkini di Kabupaten Pangandaran berkekuatan 4,0.
BMKG menyebut gempa bumi yang di wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat terjadi Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 08:29:19 WIB.
Dengan lokasi koordinat 7.99 lintang selatan (LS) - 108.10 bintang timur (BT) 54 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jabar.
BMKG menambahkan gempa bumi berkekuatan 4,0 di wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa barat terjadi di kedalaman 51 kilometer.
Gempa yang terjadi di wilayah Pangandaran ini dirasakan di Garut, Pangandaran, Cijulang, Pamengpeuk, Karangnunggal dalam skala III MMI dan di Pengalengan dalam skala II MMI.
Meskipun demikian, gempa bumi tersebut tidak dirasakan oleh sejumlah warga di Kabupaten Pangandaran.
Seorang warga di Padaherang Kabupaten Pangandaran, Kasto (48) mengaku tidak merasakan getaran gempa yang sudah terjadi.
"Teu apal (enggak tahu), padahal tadi saya masih di rumah tapi teu karasa (tidak terasa)," ujar Kasto saat berbincang bincang bersama Tribunjabar.id di rumahnya, Jumat (15/3/2024) pagi.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bandung Hingga 5 Kali Secara Beruntun, Pusat Gempa di Darat
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Gempa M1,8 Baru Saja Guncang Kabupaten Bandung, Getaran Terasa Hingga Pasir Langu |
![]() |
---|
Gempa Terkini M4,2 Guncang Maluku Tenggara, Berikut Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Mengguncang Pantai Selatan, Warga Sukabumi Panik Berlarian ke Luar Ruangan |
![]() |
---|
Gempa M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Getaran Terasa hingga Tegalbuleud dan Palabuhan Ratu |
![]() |
---|
Gempa Besar M5,3 Guncang Bone Bolango, Getaran Terasa Hingga Luwuk, Berikut Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.