Monyet Isap Darah Ternak Bikin Resah Warga, Pemdes di Cirebon Ini Langsung Gelar Sayembara

Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Tuk, Delia menjelaskan, bahwa laporan pertama kali muncul pada November 2023 dan hingga kini masih terjadi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon yang menggelar sayembara menangkap monyet karena meresahkan. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sayembara tak biasa dibuat Pemerintah Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Di mana, mereka menyiapkan hadiah berupa uang bagi warga yang berhasil menangkap seekor monyet.

Baca juga: Geger Gerombolan Monyet Turun Gunung, Serbu Pemukiman Warga di Kota Bandung

Pemerintah Desa Tuk menggelar Sayembara Tangkap Monyet Berhadiah, karena dalam empat bulan terakhir, monyet liar tersebut mengganggu ketenangan warga, khususnya yang memiliki hewan ternak.

Agar banyak warga yang ikut berpartisipasi, pemdes setempat membuat surat edaran ajakan berupa sayembara untuk menangkap monyet yang biasa muncul di genting dan jalanan desa.

Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Tuk, Delia menjelaskan, bahwa laporan pertama kali muncul pada November 2023 dan hingga kini masih terjadi.

Namun, kekhawatiran meningkat sejak Februari lalu ketika monyet mulai menyerang ternak warga, bahkan di antaranya sampai mati.

"Bangkai ayam pun ditinggalkan begitu saja setelah diisap darahnya," ujar Delia saat ditemui di balai desa setempat, Selasa (19/3/2024).

Menurutnya, kejadian serupa terjadi di setiap blok di desa tersebut.

Selain serangan terhadap ternak, monyet ini juga disinyalir merusak hasil kebun warga, menimbulkan kerugian yang signifikan.

Meskipun telah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Damkar berulang kali, upaya untuk menangkap monyet tersebut belum membuahkan hasil.

"Munculnya juga tidak menentu, kadang siang hari, sore bahkan malam hari."

"Munculnya juga tidak hanya di atas genting, kadang di jalan juga lewat," ucapnya.

Dalam respons terhadap situasi ini, pemerintah desa telah menginisiasi sayembara bagi warga yang berhasil menangkap monyet tersebut.

Hadiahnya, berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu, akan diberikan langsung oleh Kepala Desa.

"Bahkan, beberapa warga juga bakal turut menyumbangkan dana untuk mendukung upaya penangkapan monyet tersebut," jelas dia.

Baca juga: GEGER Gerombolan Monyet Serbu Rumah Warga di Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rusak Genteng Rumah

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved