5 Penyebab Liverpool Kalah di Tangan MU di Perempat Final Piala FA, The Reds Banyak Kesalahan

Laga Manchester United vs Liverpool berakhir dengan skor 4-3, The Reds kalah ditangan The Reds Devil.

(OLI SCARFF / AFP)
Reaksi para pemain Manchester United saat West Ham merayakan kemenangan pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 22 September 2021. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut lima penyebab Liverpool kalah ditangan Manchester United di perempat final Piala FA.

Laga tersebut berlangsung dramatis di Stadion Old Traffod pada Minggu 17 Maret 2024.

Laga Manchester United vs Liverpool berakhir dengan skor 4-3, The Reds kalah ditangan The Reds Devil.

Selama pertandingan berlangsung, kedua kesebelasan saling berbalas gol selama 90 menit sehingga skor sama kuat 2-2. Lalu, The Reds menambah satu gol di extra time. Namun, Man United justru mengemas dua gol.

Lalu, apa saja penyebab kekalahan Liverpool dari Man United di Stadion Old Trafford? Simak ulasan berikut ini

5 Penyebab Liverpool Kalah 3-4 dari Manchester United di Perempatfinal Piala FA 2023-2024

Baca juga: 3 Fakta Menarik Kemenangan Manchester United vs Liverpool di Piala FA, The Reds Devil Pecahkan Rekor

5. Gol Cepat

Gelandang Manchester United Skotlandia Scott McTominay (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala FA Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 10 Januari 2022.
Gelandang Manchester United Skotlandia Scott McTominay (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala FA Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 10 Januari 2022. (Paul ELLIS / AFP via Tribunnews.com)

Man United mencetak gol cepat di menit ke-10 lewat sontekan Scott McTominay.

Memang, Liverpool bisa bangkit dan mencetak dua gol tepat di pengujung babak pertama.

Namun, gol itu menjadi pertanda bahaya di lini pertahanan Liverpool.

Terbukti, tiga gol tambahan Man United dicetak lewat skema yang sama persis.

4. Rekor Buruk di Stadion Old Trafford

Gelandang Manchester United Portugis Bruno Fernandes (kanan) bereaksi setelah gagal mencetak gol dari titik penalti selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 25 September 2021.
Gelandang Manchester United Portugis Bruno Fernandes (kanan) bereaksi setelah gagal mencetak gol dari titik penalti selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 25 September 2021. ((Paul ELLIS / AFP))

Liverpool sejatinya tidak punya rekor bagus saban mentas di Old Trafford terutama pada ajang Piala FA.

Mereka selalu tersingkir setiap kali berjumpa Iblis Merah di stadion keramat itu.

Bahkan, rekor itu sudah berlangsung selama 100 tahun! Wajar bila kemudian Man United seperti dinaungi keberuntungan.

3. Pergantian Jitu Erik ten Hag

Tak Didukung, Erik ten Hag Malah Dihujat Fans MU, PD Setan Merah Sabet Trofi Piala Liga Premier
Tak Didukung, Erik ten Hag Malah Dihujat Fans MU, PD Setan Merah Sabet Trofi Piala Liga Premier (ig)

Pelatih Man United, Erik ten Hag, membuat penggemar bertanya-tanya ketika melakukan pergantian pemain di sepanjang babak kedua hingga extra time. Namun, taktik pria asal Belanda itu terbukti jitu.

Sebab, dua pemain pengganti, yakni Antony dan Amad Diallo, sama-sama mengemas gol.

Bahkan, pemain yang namanya disebut terakhir, menjadi pahlawan kemenangan di pengujung babak tambahan.

2. Buang-Buang Peluang

Liverpool menang 6-1 atas Sparta Praha, Jumat (15/3/2024) dini hari waktu Indonesia di Anfield.
Liverpool menang 6-1 atas Sparta Praha, Jumat (15/3/2024) dini hari waktu Indonesia di Anfield. (Twitter Liverpool)

Sejatinya, Liverpool melepaskan 25 tembakan dengan dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang.

Tiga berhasil menjadi gol sementara delapan lainnya sukses diselamatkan Andre Onana yang tampil cukup gemilang.

Namun, Liverpool juga beberapa kali mendapat momen untuk 'membunuh' Man United terutama di awal babak kedua. Sayangnya, hal itu tidak terjadi.

1. Blunder Jurgen Klopp

Makna Kemenangan Livepool Juara Carabao Cup di Mata Jurgen Klopp di Jelang Masa Pensiunnya
Makna Kemenangan Livepool Juara Carabao Cup di Mata Jurgen Klopp di Jelang Masa Pensiunnya (tribun)

Pelatih asal Jerman itu tampaknya sudah berpikir Liverpool akan menang 2-1 ketika mengganti Mohamed Salah dan Andy Robertson di menit ke-77.

Sayangnya, hal itu malah jadi petaka tersendiri.

Kehilangan Salah amat terasa di depan karena Liverpool tak punya pemain tajam lagi untuk mengancam gawang Man United.

Sementara di belakang, hilangnya Robertson membuat pasokan bola lewat umpan silang jadi berkurang.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved