5 Penyebab Liverpool Kalah di Tangan MU di Perempat Final Piala FA, The Reds Banyak Kesalahan

Laga Manchester United vs Liverpool berakhir dengan skor 4-3, The Reds kalah ditangan The Reds Devil.

(OLI SCARFF / AFP)
Reaksi para pemain Manchester United saat West Ham merayakan kemenangan pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 22 September 2021. 

3. Pergantian Jitu Erik ten Hag

Tak Didukung, Erik ten Hag Malah Dihujat Fans MU, PD Setan Merah Sabet Trofi Piala Liga Premier
Tak Didukung, Erik ten Hag Malah Dihujat Fans MU, PD Setan Merah Sabet Trofi Piala Liga Premier (ig)

Pelatih Man United, Erik ten Hag, membuat penggemar bertanya-tanya ketika melakukan pergantian pemain di sepanjang babak kedua hingga extra time. Namun, taktik pria asal Belanda itu terbukti jitu.

Sebab, dua pemain pengganti, yakni Antony dan Amad Diallo, sama-sama mengemas gol.

Bahkan, pemain yang namanya disebut terakhir, menjadi pahlawan kemenangan di pengujung babak tambahan.

2. Buang-Buang Peluang

Liverpool menang 6-1 atas Sparta Praha, Jumat (15/3/2024) dini hari waktu Indonesia di Anfield.
Liverpool menang 6-1 atas Sparta Praha, Jumat (15/3/2024) dini hari waktu Indonesia di Anfield. (Twitter Liverpool)

Sejatinya, Liverpool melepaskan 25 tembakan dengan dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang.

Tiga berhasil menjadi gol sementara delapan lainnya sukses diselamatkan Andre Onana yang tampil cukup gemilang.

Namun, Liverpool juga beberapa kali mendapat momen untuk 'membunuh' Man United terutama di awal babak kedua. Sayangnya, hal itu tidak terjadi.

1. Blunder Jurgen Klopp

Makna Kemenangan Livepool Juara Carabao Cup di Mata Jurgen Klopp di Jelang Masa Pensiunnya
Makna Kemenangan Livepool Juara Carabao Cup di Mata Jurgen Klopp di Jelang Masa Pensiunnya (tribun)

Pelatih asal Jerman itu tampaknya sudah berpikir Liverpool akan menang 2-1 ketika mengganti Mohamed Salah dan Andy Robertson di menit ke-77.

Sayangnya, hal itu malah jadi petaka tersendiri.

Kehilangan Salah amat terasa di depan karena Liverpool tak punya pemain tajam lagi untuk mengancam gawang Man United.

Sementara di belakang, hilangnya Robertson membuat pasokan bola lewat umpan silang jadi berkurang.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved