Bukan MU, Arsenal, Man City, Ini Lawan Tersulit Livepool di Mata Jurgen Klopp, Bikin KO The Reds

TRIBUNCIREBON.COM - Liverpool dipastikan akan menghadpi Atalanta pada babak delapan besar Liga Europa.

Jelang menghadapi Atalanta, Jurgen Klopp lantas meminta anak asuhnya untuk lebih wapada.

Jurgen Klopp menekankan agar Mohamed Salah dkk tidak meremehkan Atalanta, terutama La Dea.

Duel antara Liverpool vs Atalanta ini di leg pertama akan digelar di Anfield.

Sejauh ini The Reds yang paling diunggulkan menjadi juara di Liga Europa.

Kendati demikian, Jurgen Klopp menyebut jika Atalanta merupakan lawan yang cukup sulit dikalahkan.

Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu di fase grup Liga Champions 2020/2021 lalu.

Kala itu, Liverpool berhasil menekuk habis Atalanta dengan skor akhir 5-0.

Akan tetapi Mhamed Salah dkk justru kalah di Anfield dengan skor 2-0.

"Atalanta ini unik, kami pernah melawan mereka sebelumnya. Sekarang saya tidak menonton mereka sebanyak 500 kali sejak itu, tapi masih dengan manajer yang sama, saya cukup yakin strukturnya hampir mirip - yang berarti tidak akan mudah dilawan, sangat terorganisir dengan baik," kata Klopp.

Baca juga: Jurgen Klopp Tiba-tiba Ogah Bahas Soal Anak Emas Liverpool, Mohamed Salah, Ada Masalah?

Pesan Terakhir Jurgen Klopp ke Liverpool, Minta The Reds Datangkan Pemain Baru Ini

Jurgen Klopp sudah membulatkan tekad untuk hengkang dari Liverpool.

Bersamaan dengan hal itu, Jurgen Klopp memberikan pesan terakhir ke The Reds.

Menariknya, pesan Klopp ini berkaitan dengan kepentingan Liverpool.

Dalam pesannya, Jurgen Klopp meminta agar Liverpool mendatangkan satu pemain sebelum ia benar-benar keluar dari The Reds.

Sebelumnya, keputusan Klopp keluar dari The Reds ini mengejutkan para pecinta Liverpool.

Jurgen Klopp dipastikan akan keluar dari Liverpool pada akhir musim ini.

Jurgen Klopp Berani Ambil Risiko

Liverpool meraih kemenangan di final Carabao Cup saat melawan Chelsea.

Duel Chelsea vs Liverpool itu berlangsung sengit dengan skor akhir 0-1 di perpanjangan waktu.

Pada partai final tersebut, Jurgen Klopp berani mengambil risiko dengan dengan memainkan banyak pemain muda.

Hal tersebut terpaksa dilakukan Klopp, lantaran sejumlah pemain kunci dilanda cedera.

Namun hal itu tidak menjadikan Liverpool terpuruk.

Pasalnya dengan ada dan tidaknya pemain kunci, The Reds berhasil membungkam Chelsea meski tanpa Mohamed Salah dkk.

Liverpool mengalahkan Chelsea lewat gol tunggal yang dicetak bek Virgil van Dijk dua menit terakhir babak perpanjangan waktu.

Sundulan Virgil van Dijk memastikan trofi pertama Liverpool sejak Klopp menyatakan akan mundur akhir musim ini.

Kemenangan ini terasa luar biasa karena Liverpool harus mengatasi serangkaian cedera yang membuat beberapa pemain inti absen, termasuk Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, dan Alisson Becker.

Klopp terpaksa menurunkan sejumlah pemain muda yang masih berusia belia untuk mengisi kekosongan.

Para pemain muda Liverpool, seperti Conor Bradley, Harvey Elliott, Bobby Clark, James McConnell, Jayden Danns, dan Jarell Quansah, memberikan kontribusi besar dalam meraih trofi ini. Klopp merasa kagum dengan karakter dan kualitas para pemain mudanya.

"Apa yang terjadi di sini sungguh gila. Hal-hal ini tidak mungkin terjadi, sungguh akademi yang penuh karakter, sungguh sulit dipercaya apa yang terjadi," kata Klopp seperti dikutip AFP, Senin (26/2/2024).

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari itu, wow. Kami pantas mendapatkannya, kami memiliki momen keberuntungan, mereka memiliki momen keberuntungan dan para pemain muda itu keren banget."

Dalam pertandingan ini, Liverpool menurunkan jumlah pemain muda terbanyak dalam final Piala Liga sejak Arsenal pada tahun 2007.

Klopp mengakui bahwa keberhasilan ini tidak mungkin terjadi tanpa persiapan yang matang terhadap para pemain muda.

“Para pemain telah berlatih lama bersama kami, mereka tahu persis apa yang harus kami lakukan," kata Klopp.

Meskipun merayakan kesuksesan ini, Klopp tetap fokus pada tantangan berikutnya, termasuk pertandingan Piala FA melawan Southampton dan persaingan di puncak klasemen Liga Inggris.

“Saat ini kami belum punya tim untuk hari Rabu (untuk Piala FA). Pemain yang masuk mungkin bisa bermain lagi, selebihnya akan mendapat perawatan Senin nanti," kata dia.

Klopp, yang merayakan kemenangan ini dengan pengacungan kepalan tangan khasnya, menegaskan bahwa mereka masih dalam proses perburuan trofi besar dan masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

“Saya akhirnya mendapati keluarga saya berada di tribun, mereka sangat senang. Selebihnya, saya perlu proses,” pungkas Klopp.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews