Polresta Cirebon Turun ke Lokasi Banjir, Bantu Warga Bersihkan Permukiman Hingga Tempat Ibadah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jajaran personel Polresta Cirebon memperlihatkan semangat kepedulian yang luar biasa dengan meluncurkan kerja bakti massal di lokasi banjir.

Banjir dahsyat telah merendam ribuan rumah di wilayah timur Kabupaten Cirebon, meninggalkan lumpur.

Dalam upaya membantu warga yang terdampak, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menjadi pencetus aksi inisiatif ini, didukung oleh sejumlah personel terlatih.

Tim yang terdiri dari Polwan, Personel Sat Samapta dan Polsek Pabedilan, dipimpin oleh Kasat Binmas Polresta Cirebon, AKP Nani Kusmayati.

Mereka bergotong royong membersihkan di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan.

Kerja bakti ini tidak hanya memfokuskan pada membersihkan rumah-rumah warga, tetapi juga sekolah, fasilitas umum dan masjid yang terkena dampak banjir.

Nani mengatakan, bahwa kegiatan hari ini merupakan lanjutan dari aksi yang telah dilaksanakan pada Kamis, kemarin.

"Ini hari kedua, kegiatan kerja bakti ini merupakan wujud nyata kepedulian jajaran Polresta Cirebon terhadap masyarakat yang terdampak banjir di wilayah hukum Polresta Cirebon."

"Saat ini, banjir yang sempat merendam ribuan rumah warga di wilayah timur Kabupaten Cirebon dipastikan sudah surut," ujar Nani saat dikonfirmasi, Jumat (8/3/2024).

Selain membersihkan, Polresta Cirebon juga memberikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.

Bantuan berupa paket nasi kotak siap saji, biskuit, air mineral.dan lainnya, disalurkan kepada warga terdampak.

Bahkan setelah banjir surut, personel Polresta Cirebon tetap berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga.

"Kami berada di sini untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga Kabupaten Cirebon yang sedang mengalami kesulitan akibat banjir."

"Bersama-sama kita akan pulihkan kondisi ini dan membantu warga agar dapat kembali ke kehidupan normal," ucapnya.

Menurutnya, inisiatif yang dilakukan oleh Polresta Cirebon bukan hanya sekadar aksi, tetapi juga menjadi contoh nyata solidaritas dan kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi bencana alam.

Dengan kerja bakti dan bantuan sosial, mereka tidak hanya membersihkan lumpur, tetapi juga menyentuh hati warga yang terdampak, membawa harapan untuk memulihkan kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.

Seperti diketahui, Desa Sidaresmi menjadi salah satu daerah yang paling parah terdampak banjir yang disebabkan sungai meluap di sekitar area tersebut.

Saat peristiwa banjir terjadi, sekitar ratusan rumah terendam dengan ketinggian bervariasi hingga 2 meter.

Sejumlah warga bahkan sampai mengungsi di sebuah halaman dekat Polsek Pabedilan.

Seperti diketahui, badai banjir menerjang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (6/3/2024) dini hari.

Hal itu mengakibatkan sekitar 20.000 rumah warga terendam.

Kondisi darurat dipicu oleh hujan deras serta meluapnya Sungai Cisanggarung dan Sungai Ciberes yang melintas di wilayah timur kabupaten tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menyampaikan, bahwa situasi terus dipantau.

"Ya update sampai sore ini, terdapat 9 kecamatan di 36 desa yang terendam banjir," ujar Deni saat diwawancarai media di Polsek Pabedilan, Rabu (6/3/2024).

Kata Deni, assessment sementara menunjukkan bahwa lebih dari 83.000 warga terdampak.

Dengan 20.000 rumah terendam dari 36 desa yang terkena dampak banjir.

Adapun, 9 kecamatan yang terdampak banjir itu, yakni Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, Pangenan, Babakan, Gebang dan Pabuaran.

Baca juga: Pj Gubernur Jawa Barat Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Cirebon Timur, Bakal Normalisasi Sungai