Persibmania
Laga Persib vs Persija Tak Bisa Dihadiri Bobotoh, Bojan Hodak Kecewa Macan Kemayoran Diuntungkan
Duel big match Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dipastikan digelar tanpa penonton.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.CCOM, BANDUNG - Duel big match Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dipastikan digelar tanpa penonton.
Kepastian tersebut, setelah salinan surat keputusan Komite Banding PSSI terkait hasil sidang Komite Banding PSSI, yang menolak ajuan banding tim Persib atas sanksi yang ditetapkan Komite Disiplin PSSI, beredar luas di media sosial, dan diamini oleh pihak manajemen Persib.
Munculnya surat keputusan yang menetapkan laga Persib vs Persija, berlangsung tanpa penonton pun telah diketahui pelatih dan para pemain Persib Bandung.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyayangkan situasi yang terjadi. Menurutnya, duel Persib kontra Persija merupakan pertandingan berkelas, bahkan derbi terbesar di Asia Tenggara.
Bahkan, lanjutnya tidak ada rivalitas tim manapun di Asia Tenggara yang memiliki gairah atmosfer besar seperti laga Persib vs Persija.
"Besok adalah laga yang besar, dan seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa gema dari akan berlangsungnya duel ini telah terdengar hingga ke beberapa negara di Asia Tenggara," ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan di Graha Persib, Jumat (8/3).
"Tapi saya harus menyampaikan rasa maaf, karena laga ini harus berlangsung tanpa hadirnya suporter. Padahal sepakbola digelar untuk para suporter, dan mereka harusnya berada di sana (stadion)," lanjutnya.
Menurutnya, karena besarnya gairah dari atmosfer duel Persib vs Persija, memudahkan perannya sebagai pelatih, untuk memotivasi para pemain, guna mengerahkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan nanti.
Baca juga: Persib Gelar Nobar Persib vs Persija Demi Obati Kekecewaan Bobotoh, Ini Lokasinya
Meski demikian, dirinya akan selalu mengingatkan secara taktikal apa yang harus dilakukan para anak asuhnya, dan juga meminta agar tidak terbawa emosi yang berpotensi merusak rencana permaianan tim secara keseluruhan.
"Karena besarnya antusiasme untuk laga ini, sebagai pelatih, saya tidak perlu melakukan upaya lebih untuk mendorong motivasi para pemain kami, karena semua sangat ingin bermain," ucapnya.
"Tapi yang jadi masalah adalah saya harus menentukan sebelas pemain yang hanya bisa bermain pada menit awal," lanjutnya.
Menurutnya, kehadiran bobotoh sangat dibutuhkan dalam setiap pertandingan, terutama saat menghadapi laga besar seperti ini.
Sebab, selain memompa semangat para pemainnya, namun juga memberikan tekanan lebih kepada tim lawan.
Oleh karena itu, situasi yang terjadi saat ini, memberikan keuntungan bagi tim Persija Jakarta sebagai tim tamu, karena tekanan bagi para pemain Macan Kemayoran akan berkurang dari pemain ke-12.
"Kondisi ini otomatis akan membantu Persija. Karena dengan tidak ada penonton, tekanan bagi mereka berkurang. Dan sebuah pertandingan tanpa suporter akan memberi perasaan berbeda," ujarnya.
Ia pun membandingkan dengan situasi yang dialami Persib saat bertandang ke kandang Persija di Stadion Patriot Candrabhaga pada putaran pertama lalu.
Saat itu ia merasa, timnya benar-benar ditekan dengan hebat, dan itu sempat menghambat alur permainan tim Maung Bandung.
"Ketika kami bermain melawan Persija di Stadion Patriot, kami bermain dalam kondisi yang penuh penonton, bagi saya itu tentu tidak mudah. Saya rasa dimana pun, semua pihak akan berjuang untuk bisa mendatangkan penonton ke stadion, tapi di sini situasinya berbeda," ucapnya.
Meski demikian, dirinya akan tetap menghormati keputusan Komite Banding PSSI, dan melanjutkan perjuangan timnya secara maksimal demi meraih hasil maksimal dalam duel nanti, walaupun tanpa hadirnya pemain ke-12 di tribune stadion.
"Saya harap kami memainkan permainan yang bagus di lapangan meskipun tanpa suporter, dan semoga kami bisa mendapat hasil yang positif," ujarnya

Terkait strategi timnya menghadapi ganasnya penyerang Persija Jakarta, Marko Simic sebagai mesin gol, dan pengganti Gustavo Almeida yang mengalami cedera serius.
Bojan mengaku, telah menyiapkan strategi untuk bisa meredamnya, dengan membatasi ruang gerak Simic, dan menjauhkan pemain bernomor punggung 9 itu dari area kotak pinalti.
"Bersama Persija, dia menampilkan permainan yang bagus. Terutama di kotak penalti dan sangat berbahaya dalam memanfaatkan umpan silang. Jadi kami harus membuatnya menjauhi kotak penalti dan ini tugasnya Nick Kuipers dan Alberto," katanya.
Hal senada disampaikan oleh bek Persib, Nick Kuipers. Menurutnya, ketidakhadiran bobotoh dalam laga besok membuatnya sedih.
Namun, pertandingan harus tetap berjalan, dan para bobotoh dapat tetap memberikan dukungan dan menyaksikan pertandingan spesial di Indonesia melalui layar kaca.
"Semula kami sangat percaya diri menatap laga ini untuk bisa mendapatkan tiga poin. Tapi situasinya berubah, dengan keputusan suporter tidak bisa masuk ke stadion, padahal mereka layak menyaksikan pertandingan spesial di Liga Indonesia," ujarnya.
Nick menuturkan, semula dirinya sangat mengharapkan para bobotoh bisa hadir dan memenuhi stadion, dan merayakan kemenangan secara bersama-sama.
"Tapi karena beberapa alasan, situasi itu menjadi tidak menyenangkan saat ini. Tapi mereka tetap bisa memberikan motivasi tambahan bagi kami, dengan menyaksikan pertandingan ini melalui TV," ucapnya.
Di laga besok, ia dan rekan-rekannya berjanji akan melakukan yang terbaik untuk raih hasil maksimal seperti di dua pertandingan sebelumnya.
Nick melanjutkan, motivasi timnya juga dalam progres yang menjanjikan karena posisi timnya di papan klasemen jauh lebih baik dari Persija.
Perbedaan posisi tersebut menjadi modal berharga bagi timnya untuk meraih target kemenangan di laga tersebut.
"Jangan lupa kami ada di peringkat kedua dan posisi Persija ada di bawah kami, jadi kami harus percaya diri dalam memainkan pertandingan seperti biasanya, dan meraih tiga poin," ucapnya.
"Kami akan berupaya untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di laga besok. Dan seperti laga sebelumnya kami tetap menargetkan tiga poin," katanya.
Disisi lain, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menilai, bahwa Persib bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukan. Terlebih, tim lawan saat ini berstatus sebagai tim tamu.
Oleh karena itu, dengan persiapan yang telah dilakukan, ia meminta para pemainnya untuk mewaspadai seluruh pemain Persib di atas lapangan.
"Semua tahu laga Persija melawan Persib adalah derbi terbesar di Indonesia dan penuh dengan emosi. Saya tahu Persib didukung pendukungnya langsung saat latihan, begitu juga dengan kami yang didatangi Jakmania (di sesi latihan),” ujarnya dilansir dari laman Persija.id, Jumat (8/3).
Pelatih asal Jerman itu pun, akan mendorong anak didiknya mampu memberikan hasil baik untuk suporter setianya, the Jakmania.
“Saya berharap pada laga melawan Persib nanti, kami ingin menyenangkan Jakmania dan juga satu tim dengan hasil yang baik,” ucapnya.
Ia pun mengaku, dengan ketidakhadiran penonton di stadion, menjadi kerugian bagi banyak pihak, terlebih laga kontra Persib merupakan laga akbar dan penuh gengsi.
“Saya menilai ketidakhadirannya mereka (penonton) tidak bagus untuk kedua tim. Tentu dengan adanya suporter pasti akan ada dukungan lebih buat Persib. Tapi kehadiran suporter bisa juga berbalik menjadi suntikan motivasi untuk pemain saya,” katanya.
Hal senada disampaikan bomber Persija, Marko Simic. Ia menurutkan bahwa persiapan yang dilakukan Persija lebih matang dibandingkan tiga laga sebelumnya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya tim asuhan Thomas Doll itu melakukan tiga laga terakhirnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dalam durasi sepuluh hari.
“Kami punya waktu persiapan yang cukup panjang. Jadi kami mendapat porsi latihan yang cukup banyak dari pelatih. Seperti yang kita tahu, kami mempunyai 10 hari yang berat kemarin karena kami bermain di Bali dengan waktu yang mepet,” ujarny dilansir dari laman Persija.id.
Simic mengatakan sekarang dirinya dan rekan setimnya harus fokus agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Sekarang kami harus lebih fokus agar bisa bangkit lebih kuat lagi dari sebelumnya dan mendapat hasil positif kedepannya,” ucapnya
Simic berharap seluruh pemain Persija terus kompak dan menjaga kesehatannya agar bisa tampil maksimal saat melawan Persib pada akhir pekan.
“Saya berharap semuanya tetap kompak hingga pertandingan melawan Persib tiba. Karena dari kemarin hingga sekarang masih ada pemain yang kurang sehat. Saya berdoa semua sudah sehat kembali saat di hari pertandingan,” katanya.
Laga besok, menjadi duel ke-20 bagi kedua tim sejak era perserikatan. Dari 19 pertemuan sebelumnya, Persib memiliki rekor yang lebih baik, yakni mencetak enam kali kemenangan berbanding empat kali yang dihasilkan Persija.
Sedangkan, sembilan perjumpaan lainnya, berakhir imbang.
Capaian tersebut pun berbanding lurus dengan produktivitas kedua tim dalam rekor pertemuannya sejauh ini, dimana Persib berhasil mencetak 18 gol ke gawang Persija berbanding 14 yang mampu dihasilkan Macan Kemayoran.
Sedangkan dalam lima pertemuan terakhir, Persib dan Persija sama-sama dua kali saling mengalahkan. Sedangkan satu laga terakhir berakhir imbang.
Dalam laga besok, Persija dipastikan kehilangan beberapa pemain pilarnya, termasuk sang pemegang gelar topskor hingga pekan ke-26 Liga 1 musim ini, yakni Gustavo Almeida.
Baca juga: Persib vs Persija Digelar Tanpa Penonton, Personel Keamanan Tetap Jaga Ketat Setiap Gerbang Stadion
Bomber asal Brasil tersebut, dipastikan absen, bahkan harus mengakhiri kompetisi lebih cepat, lantaran mengalami cedera lutut serius yang memaksanya beristirahat hingga akhir musim.
Selain Gustavo, Persija pun harus kehilangan Hansamu Yama yang baru saja menjalani operasi cedera lutut kiri pekan lalu. Serta bek kirinya, Muhammad Ferrari yang mendapatkan hukuman tambahan dari Komite Disiplin, akibat kartu merah yang diterimanya saat Persija kontra Arema FC pada pekan ke-26 lalu.
Kerugian Persija bisa jadi bertambah, jika Ondrej Kudela dan Ryo Matsumura yang sempat mengalami gangguan kesehatan, ternyata belum juga pulih hingga waktu pertandingan tiba.
Sedangkan nasib baik dialami Persib, selain Reky Rahayu yang dimungkinkan masih absen lantaran menjalani pemulihan cedera, pemain lainya tidak ada yang absen, baik akibat cedera maupun sanksi akumulasi kartu.
Dengan kondisi di atas, maka berikut prediksi susunan pemain kedua tim
PERSIB BANDUNG
Pelatih : Bojan Hodak
Formasi : 4-2-3-1.
Kiper : Kevin Ray Mendoza.
Bek : Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan Rezaldi Hehanusa.
Gelandang bertahan : Marc Klok dan Dedi Herdiana.
Gelandang serang : Ciro Alves, Stefano Beltrame, dan Edo Febriansah.
Depan : David da Silva.
PERSIJA JAKARTA
Pelatih : Thomas Doll
Formasi : 3-4-3
Kiper : Andritany Ardiansyah,
Bek : Rizki Ridho, Ondrej Kudela, dan Firza Andika.
Gelandang, Rio Fahmi, Syahrian Abimanyu, Maciej Gajos, dan Oliver Bias.
Penyerang : Ryo Matsumura, Marko Simic, dan Rayhan Hannan (Cipta Permana).
Arema FC vs Persib Bandung, Bojan Hodak Waspadai Pemain-pemain Berbahaya Singo Edan |
![]() |
---|
Thom Haye Dipastikan Bermain Jadi Starter Saat Persib Lawan Arema FC, Ini Calon Tandemnya |
![]() |
---|
Arema FC vs Persib Bandung, Maung Tanpa Marc Klok dan Lucho, Ahmad Maulana Absen |
![]() |
---|
Marc Klok Dipastikan Absen Saat Persib Hadapi Arema FC, Adam Przybek Dimainkan? Ini Kata Bojan Hodak |
![]() |
---|
Teka-teki Wiliam Marcilio di Laga Persib Bandung Lawan Arema FC, Akankah Dimainkan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.