Banjir di Cirebon Timur
BREAKING NEWS, Banjir Rendam Jalan Penghubung Cirebon-Brebes di Waled, Akibat Sungai Cibogo Meluap
Sejumlah pengendara motor memilih berhenti ketika melihat genangan air. Beberapa yang nekat melintas akhirnya mogok.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Hingga Rabu (6/3/2024) pagi, banjir masih melanda sejumlah titik di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Salah satunya banjir menggenang jalan penghubung antar Kabupaten baik Cirebon maupun Brebes, tepatnya berada di Desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Pantauan Tribun di lokasi sekira pukul 07.11 WIB, ketinggian air dari banjir tersebut setinggi pergelangan kaki orang dewasa.
Air itu datang Sungai Ciberes yang berada di belakang permukiman Desa Cibogo, yang sejak dini hari datang menggenang area tersebut.
Air meluap hingga ke jalan kabupaten.
Kondisi seperti itu membuat sejumlah kendaraan khususnya roda dua, terlihat memberhentikan kendaraannya.
Mereka tampak ragu untuk melintas, khawatir kendaraannya mogok di tengah jalan.

Di samping itu, ada juga sejumlah pengendara yang nekat menerobos banjir, beberapa di antaranya mogok di jalan.
"Takut lewat, takut mogok," ujar Ani (21), salah satu pengendara roda dua yang hendak melintas menuju ke arah Kecamatan Pasaleman, Rabu (6/3/2024).
Kata Ani, dirinya hendak berangkat bekerja di wilayah Kecamatan Gebang.
Namun, banjir yang menggenang jalan penghubung kabupaten tersebut, membuat ia rela terlambat.
"Insya Allah kantor mengerti kalau banjir begini," ucapnya.
Salah satu warga Desa Cibogo, Wawan (55) mengaku, permukiman rumahnya terendam banjir kiriman dari Sungai Ciberes yang datang sekira pukul 03.00 WIB tadi.
Bahkan, di permukiman penduduk, air bisa sampai setinggi lutut orang dewasa.
"Wah ini banjir paling parah yang terjadi di Desa Cibogo," ucap Wawan.
Informasi tambahan, banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon dikabarkan melanda 5 kecamatan.
Banjir terparah, terjadi di Kecamatan Waled dan Paselaman.

Di Ciuyah Tinggi Air Sampai 2,5 Meter
Banjir parah melanda Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/3/2024) malam.
Melalui video yang dibagikan oleh pemerintahan desa setempat, banjir menggenang permukiman hingga beberapa di antaranya sudah masuk ke dalam rumah.
Dari narasi video yang dilihat Tribun, banjir membuat akses menuju permukiman desa setempat lumpuh.
Warga yang membuat video tersebut yang belakangan diketahui merupakan Sekretaris Desa Ciuyah, Sutara.
Ia mengatakan, hingga dini hari banjir masih menggenang permukiman.
Pihaknya meminta pertolongan, dikarenakan ada sejumlah warga yang terjebak banjir di dalam rumah.
"Banjir ternyata masih naik, makin besar, banyak warga yang terjebak, kami mengevakuasi warga seadanya, pakai paralon atau pakai selang maksudnya, karena kita belum punya perahu," ujar Sutara menarasikan video berdurasi 2 menit 14 detik itu seperti dikutip Tribun, Rabu (6/3/2024).
Kondisi seperti itu, Sutara meminta kepada pihak terkait untuk segera menerjunkan bantuan.
Adapun, titik yang dinarasikan berada di depan kantor balai desa setempat.
"Banjir sepertinya berketinggian 2,5 meter," ucapnya.
Sampai berita ini diturunkan, banjir dikabarkan masih melanda desa tersebut dan wilayah lainnya di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Viral Video Banjir Parah di Waled Cirebon, Sekdes Minta Bantuan Evakuasi Warga, Tinggi Air 2,5 Meter
Polresta Cirebon Turun ke Lokasi Banjir, Bantu Warga Bersihkan Permukiman Hingga Tempat Ibadah |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jawa Barat Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Cirebon Timur, Bakal Normalisasi Sungai |
![]() |
---|
Saat Ribuan Motor di Parkiran Pabrik Terendam Banjir di Cirebon, Ani Bingung Motornya Tak Bisa Nyala |
![]() |
---|
Dampak Banjir di Cirebon Timur, Sejumlah Sekolah Terendam, Siswa Diliburkan, Ujian Ditunda |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Banjir Cirebon Timur, Air Belum Surut Bahkan Semakin Tinggi di Gebang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.