Update Penemuan Mayat Perempuan Terbungkus Selimut di Banjar, Si Pembunuh Dijanjikan Uang Rp 50 juta

Pelaku pembunuhan Indriana (25) yang mayatnya ditemukan terbungkus selimut di jurang di Kota Banjar dijanjikan uang Rp 50 juta. 

Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Mayat perempuan ditemukan oleh pengendara motor yang mencium aroma busuk di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Minggu 25 Februari 2024. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pelaku pembunuhan Indriana (25) yang mayatnya ditemukan terbungkus selimut di jurang di Kota Banjar dijanjikan uang Rp 50 juta. 


Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Sabtu (2/3/2024).


Menurutnya, pelaku berinisial RZ tengah terlilit utang. Kemudian oleh DV, ditawari untuk membunuh korban dengan imbalan Rp. 50 juta. 

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Selimut yang Ditemukan di Banjar Ternyata Korban Pembunuhan Berencana


"Pembunuhan ini atas permintaan dari DV, yang cemburu gak mau diduakan oleh DT dengan korban," ujar Surawan.


"Ini kan karena pacaran aja, si DT punya pacar dua DV sama korban, namanya cemburu, dia gak mau diduakan," tambahnya.


Awalnya, kata dia, RZ menolak permintaan dari DV. Namun, karena kepepet utang, akhirnya RZ berani melakukan pembunuhan terhadap korban. 


"Tapi memang karena kepepet utang, akhirnya dia mau, waktu pertama dijanjikan sekitar Rp 50 juta, akhirnya terealisasi baru Rp. 23 juta," katanya.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Warga di Saluran Irigasi Wilayah Citeureup Cimahi


Akhirnya merencanakan aksinya dari 15-19 Februari, pada 20 Februari 2024 para pelaku bersama korban berangkat Bogor. 


Saat akan kembali ke Jakarta, mobil yang mereka tumpangi mereka mampir ke toilet di kawasan Jalan Bukit Pelangi Sentul, Bogor.


"Di tengah jalan, DA dan DT pura-pura buang air kecil. Nah, kebetulan korban ini duduk di kursi depan, kemudian RZ sebagai eksekutor duduk di jok kiri belakang dan menjerat korban dari belakang dengan menggunakan ikat pinggang," katanya.


Setelah dipastikan meninggal, korban dipindahkan ke jok belakang dan pakaikan masker, kemudian dibawa bermalam di Jakarta. 


Besoknya, 21 Februari 2024 siang, para pelaku berencana membawa mayat korban ke Pangandaran, melalui tol Cipali-Cirebon.

Baru sampai Kuningan, mobil yang ditumpangi para pelaku dan korban mengalami kerusakan.


"Kemudian dinaikan ke atas towing dan diturunkan di penginapan Cisaga Indah pada 22 Februari 2024, sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.


Pada 23 Februari 2024 siang, DT kembali menghubungi towing untuk mengantar mobil mereka ke bengkel yang ada di dekat tugu gajah, Kota Banjar

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved