Bobotoh Jangan ke Bantul, Laga Persib Bandung Lawan RANS Nusantara Tanpa Penonton

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Duel Persib Bandung menghadapi RANS Nusantara FC, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/3/2024) malam, dipastikan digelar tanpa penonton.

Kepastian tersebut, disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara (Local Organizing Committee) RANS Nusantara, Brustam Iswanto.

Ia mengatakan pihaknya sebagai tim tuan rumah tidak akan menjual tiket pertandingan tersebut.

Pihak penyelenggara pun berharap tidak ada bobotoh juga yang memaksakan hadir ke Bantul.

Selain itu, Persib Bandung pun melalui laman resminya, Persib.co.id, telah turut menyampaikan terkait situasi dari laga itu, berdasarkan surat dari tim berjuluk The Prestige Phoenix tersebut dengan nomor. 035.LOC.RNFC.02.2024.

"Kami selaku LOC RANS Nusantara FC, menyampaikan informasi bahwa pertandingan tersebut tidak melakukan penjualan tiket," demikian isi surat yang diterima Persib, Kamis (29/2/2024).

Dengan informasi dan imabauan yang telah disampaikan tersebut, maka dipastikan, pertandingan itu tidak akan dihadiri penonton, termasuk suporter kedua kesebelasan.

Disamping itu, merujuk pada aturan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, Pasal 51 ayat 6 regulasi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, bahwa suporter tim tamu dilarang hadir dalam laga tandang tersebut.

Duel Persib kontra RANS Nusantara FC pada pekan ke-26 Liga 1 musim 2023/2024, dijadwalkan digelar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Daftar 21 Pemain Persib Bandung untuk Hadapi RANS Nusantara di Bantul, Ada DDS, Klok dan Ciro Alves

Bojan Hodak Tak Anggap Enteng

Persib Bandung akan bertandang ke kandang RANS Nusantara di laga pekan ke-27 Liga 1 2023/2024 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu 3 Maret 2024 malam.

Melawan RANS Nusantara, Maung Bandung tak mau terpeleset hanya karena menganggap enteng lawannya.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menegaskan, RANS Nusantara merupakan tim tangguh.

Ia mengatakan, posisi 10 klasemen sementara dengan 33 poin tidak menunjukkan kelemahan RANS Nusantara.