Caleg Ditipu Penyelenggara Pemilu
BREAKING News, Caleg Indramayu Ditipu Oknum Penyelenggara Pemilu, Setor Rp 100 Juta Demi Dapat Suara
Diiming-imingi mendapat 2.000 suara, caleg dari Demokrat ini setor uang Rp 100 juta.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Dari perhitungan timsesnya, caleg dari Demokrat di Dapil 5 Indramayu itu hanya memperoleh suara kurang dari 400 orang di wilayah setempat.
Uho menjelaskan, perihal besaran nominal sebenarnya tidak menjadi dasar dari laporan yang mereka buat.
Namun, dasar pelaporan ini karena mereka sakit hati dan merasa sangat ditipu.
Mengingat, karena adanya perjanjian itu, caleg tersebut tidak sempat melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah Kecamatan Kroya.
Sosialisasi pun dialihkan ke tempat lain untuk menutupi kekurangan suara yang mesti diperoleh guna bisa merebut salah satu kursi DPRD Indramayu.
"Karena kami sudah percaya di wilayah itu kami sudah melakukan komitmen dengan mereka. Tapi ternyata di wilayah itu zonk, di situ kami merasa sangat tertipu oleh mereka," ujar dia.
Uho menceritakan, perjanjian itu berawal dari janji yang diiming-imingi oleh oknum TKD di wilayah Kecamatan Kroya.
Oknum itu kemudian menawarkan bahwa kerja sama tersebut turut melibatkan PTPS dan PPK sehingga membuat pihaknya merasa yakin.
Transaksi pun dilakukan timses caleg kepada oknum penyelenggara yang bersangkutan.
Selain itu, di Gakkumdu Indramayu, mereka juga melaporkan LO Partai yang diketahui juga meminta uang untuk hasil C1.
Namun, hingga saat ini C1 yang dijanjikan itu tidak kunjung diterima.
"Jadi total ada 4 orang yang kami laporkan," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Indramayu, Ahmad Tabroni mengatakan, pelaporan tersebut saat ini sudah diterima oleh petugas di Gakkumdu Indramayu.
Bawaslu Indramayu dalam hal ini akan mengkaji terlebih dahulu soal pelaporan tersebut.
"Prinsipnya kami terima dahulu laporannya dan kita telusuri dahulu persoalannya," ujar dia.
Baca juga: Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Indramayu Memasuki Hari Kedua, Ada DPT Salah Penulisan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.