Sosok Kapten Persib Selalu Berganti Setiap Pertandingan, Ini Komentar Bojan Hodak

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Selalu bergantinya sosok kapten Persib di dalam setiap pertandingan, memunculkan tanda tanya akan sosok kapten tetap di tim Maung Bandung musim ini.

Tercatat, lima pemain pernah mengemban amanah sebagai pemimpin di lapangan hingga laga pekan ke-24 Liga 1 musim 2023-2024, yakni Victor Igbonefo, Dedi Kusnandar, Marc Klok, Nick Kuipers, hingga Teja Paku Alam. 

Adapun rincian tersebut, Marc Klok menjabat sebagai kapten di 14 laga, Victor Igbonefo (3), Dedi Kusnandar (3), Teja Paku Alam (3), dan Nick Kuipers (1).

Baca juga: Persib Bandung vs Suwon FC Batal Digelar, Bojan Hodak Berencana Lakukan Ini

Menanggapi hal tersbut, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menjelaskan, bahwa alasan dirinya selalu gonta-ganti sosok kapten, dipengaruhi oleh faktor situasional pada hari pertandingan.

Meski demikian, sosok kapten utama di tim Maung Bandung adalah Victor Igbonefo.

Akan tetapi, karena sang pemain jarang dimainkan dalam sebelas pemain utama. Hal itu membuat dirinya harus merotasi ban kapten pada sosok lain. 

"Jadi itu (ban kapten) tergantung berdasarkan bagaimana situasinya. Pada dasarnya kapten di sini adalah Papa (Igbonefo). Tapi ketika saya datang, dia sering tidak masuk (sebagai pemain utama) di lini pertahanan," ujarnya Selasa (13/2).

Bojan Hodak menuturkan, dirinya memiliki kriteria akan sosok yang akan diamanahinya sebagai kapten tim dalam sebuah petandingan. 

Menurutnya selain faktor pengalaman dan karakter kepemimpinan yang dimiliki, seorang kapten juga harus mampu menjadi penghubung tim, bukan hanya antar pemain di lapangan, namun juga pelatih di sisi lapangan.

Baca juga: Live Score Badminton Asia Team Championships 2024: Indonesia vs UEA, Mulai 16.00 WIB

"Jadi semuanya tergantung pada siapa yang bemain dan bisa menjadi sosok itu, ketika Dedi (Kusnandar) absen, maka Klok yang jadi kapten, dan ketika kami bisa terus menang maka saya tidak mau mengubahnya. Lalu ketika Klok absen, Dedi yang menjadi kapten, Nick sempat menjadi kapten juga. Pada dasarnya siapapun bisa saja," ucapnya.

"Kita lihat di banyak klub, bahwa kapten tim adalah pemain yang bukan hanya paling lama atau memiliki laga terbanyak di klub, tapi dia juga merupakan sosok yang membantu pelatih di lapangan. Jadi Dedi, Marc, Nick dan Papa, mereka mempunyai karakter kepemimpinan, begitu juga dengan Jupe, jadi, semua bisa jadi kapten," katanya (Cipta Permana).