Perampokan Minimarket di Indramayu

Kronologi Perampok yang Todongkan Senpi di Minimarket Indramayu, Pelaku Minta Top Up OVO Rp 14 Juta

Agus menceritakan detik-detik kejadian perampokan terjadi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.05 WIB kemarin.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Minggu (11/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu disatroni perampok.

Pelaku menodong senjata diduga senjata api (Senpi) kepada karyawan minimarket.

Tangkapan layar CCTV perampok minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.
Tangkapan layar CCTV perampok minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. (Istimewa)

Baca juga: BREAKING NEWS, Ngeri! Perampok di Indramayu Todongkan Senpi ke Karyawan Minimarket, Ini Ciri Pelaku

Atas kejadian tersebut, pihak minimarket mengalami kerugian kurang lebih Rp 3.650.000.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana mengatakan, pelaku pun saat ini sedang dalam pengejaran polisi.

"Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, pelaku beraksi seorang diri," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/2/2024).

Agus menceritakan detik-detik kejadian perampokan terjadi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.05 WIB kemarin.

Menurutnya saat itu, pelaku masuk ke minimarket dan langsung melakukan penodongan kepada karyawan yang sedang berjaga.

Suasana saat itu sedang sepi dan wilayah setempat tengah diguyur hujan deras.

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Minggu (11/2/2024).
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Minggu (11/2/2024). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Lanjut Agus, pelaku lalu meminta kepada karyawan untuk top up Ovo senilai Rp 14 juta sambil menodongkan senjata diduga senpi.

Namun, karena terbatas limit, top up yang bisa dilakukan hanya Rp 500 ribu.

Pelaku pun kemudian meminta karyawan untuk mengeluarkan uang yang ada di kasir, uang senilai kurang lebih Rp 1,8 juta pun ikut digasak.

Selain itu, pelaku juga menggasak sebanyak 39 bungkus rokok berbagai merk.

"Total kerugian yang dialami kurang lebih Rp 3.650.000," ucap dia.

Kasus ini diketahui sedang dalam penanganan polisi. Pihak kepolisian, sejak menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian dan melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (*)

Baca juga: Polisi Kejar Perampok Minimarket yang Todongkan Senpi ke Karyawan di Indramayu, Aksinya Terekam CCTV

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved