Gempa Terkini
Gempa Terkini M 5,3 Guncang Tenggara Seram Bagian Timur Dini Hari Tadi, Tidak Berpotensi Tsunami
Pusat gempa di laut, 39 Km Tenggara Seram Bagian Timur, Maluku. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 18 Km. BMKG pastikan tidak berpotensi tsunami.
Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Kejadian gempa terkini di atas Magnitudo 5,0 terjadi di Maluku, wilayah Tenggara Seram Bagian Timur, Kamis dini hari (8/2/2024).
BMKG mencatat gempa bumi di Seram Bagian Timur, Maluku terjadi pada pukul 02.33 WIB dengan kekuatan Magnitudo 5,3.
Pusat gempa berada di laut, 39 Km Tenggara Seram Bagian Timur, Maluku.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi, Guncangannya Hingga Cianjur, Dini Hari Tadi
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 18 Km.
BMKG pastiakn gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Magnitudo: 5.3, Kedalaman: 18 km, 08 Feb 2024 02:33:39 WIB, Koordinat: 3.23 LS-130.82 BT (39 km Tenggara SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Kamis (8/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini dengan kekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (5/2/2024).
BMKG mencatat gempa bumi di Kepulauan Mentawai, Sumbar terjadi pukul 10.56 WIB.
Pusat gempa berada di laut, 1.320 Km Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumbar.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Cianjur, Pacet, dan Cugenang, Pusat Gempa di Darat
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Km.
"#Gempa Mag:5.2, 05-Feb-2024 10:56:41WIB, Lok:10.44LS, 91.18BT (1320 km BaratDaya KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:15 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun Twitter @infoBMKG, Senin (5/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur dengan pusat gempa di darat, Senin (5/2/2024).
BMKG mencatat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat terjadi pukul 08.25 WIB dan guncangannya dirasakan di Cianjur, Pacet, dan Cugenang dengan Skala MMI III.
Pusat gempa berada di darat, 7 Km Barat Laut Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Sebelum Sukabumi, Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bandung dengan Kedalaman Pusat Gempa 4 Km
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 6 Km.
"UPDATE Info Gempa Mag:2.9, 05-Feb-24 08:25:23 WIB, Lok:6.79 LS - 107.08 BT (7 km BaratLaut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 6 Km, dirasakan di Pacet, Cugenang, Cianjur III MMI ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi hingga dua kali dini hari tadi, Senin (5/2/2024).
BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Sukabumi di Jawa Barat terjadi pada pukul 01.55 WIB dan pukul 01.36 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,2 dan M 2,7.
Pusat gempa kedua gempa bumi itu sama-sama di laut.
Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran Jelang Tengah Malam Tadi, Pusat Gempa di Laut
Gempa pukul 01.36 WIB berpusat di 111 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan gempa pukul 01.55 WIB berpusat di 113 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Adapun titik pusat gempa pukul 01.36 WIB berada pada kedalaman 19 Km, dan yang pukul 01.55 WIB berada pada kedalaman 33 Km.
"Info Gempa Mag:3.2, 05-Feb-24 01:55:28 WIB, Lok:7.98 LS - 106.79 BT (113 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 19 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).
"Info Gempa Mag:2.7, 05-Feb-24 01:36:14 WIB, Lok:7.96 LS - 106.79 BT (111 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 33 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Gempa Terkini M3,8 Guncang Gunungkidul DIY, Ini Info Terkini BMKG |
![]() |
---|
Gempa Bumi M3,6 Baru Saja Guncang Kota Bima NTB, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Bumi M4,0 Baru Saja Guncang Luwu Utara Sulsel, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,7 Baru Saja Guncang Pesisir Barat Lampung, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Bumi M4,6 Baru Saja Guncang Melonguane Sulut, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.