Gempa Terkini

Sebelum Sukabumi, Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bandung dengan Kedalaman Pusat Gempa 4 Km

Pusat gempa berada di darat, 29 Km Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
bmkgwilayah2
ilustrasi gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Kabupaten Bandung. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kejadian gempa terkini di Jawa Barat sebelum mengguncang Sukabumi, kawasan Tenggara Bandung juga digoyang lindu, Senin dini hari (5/2/2024).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Bandung, Jawa Barat terjadi pada pukul 00.22 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,5.

Pusat gempa berada di darat, 29 Km Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi Hingga 2 Kali dengan Waktu Cuma Beda 19 Menit

 "Info Gempa Mag:2.5, 05-Feb-24 00:22:52 WIB, Lok:7.27 LS - 107.61 BT (29 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 4 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, gempa bumi di Bandung juga terjadi pada pukul 20.15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,7.

Namun pusat gempa yang ini berada di laut, 114 Km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Km.

"Info Gempa Mag:2.7, 04-Feb-24 20:15:42 WIB, Lok:7.95 LS - 107.07 BT (114 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, gempa bumi di Jawa Barat juga mengguncang Garut pada pukul 15.26 WIB, Minggu (5/2/2024), dengan kekuatan Magnitudo 2,6.

Pusat gempa berada di laut, 78 Km Barat Daya Garut, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 65 Km.

"Info Gempa Mag:2.6, 04-Feb-24 15:26:53 WIB, Lok:7.77 LS - 107.45 BT (78 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 65 Km ::BMKG,"

Sebelumnya diberitakan, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi hingga dua kali dini hari tadi, Senin (5/2/2024).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Sukabumi di Jawa Barat terjadi pada pukul 01.55 WIB dan pukul 01.36 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,2 dan M 2,7.

Pusat gempa kedua gempa bumi itu sama-sama di laut.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran Jelang Tengah Malam Tadi, Pusat Gempa di Laut

Gempa pukul 01.36 WIB berpusat di 111 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan gempa pukul 01.55 WIB berpusat di 113 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Adapun titik pusat gempa pukul 01.36 WIB berada pada kedalaman 19 Km, dan yang pukul 01.55 WIB berada pada kedalaman 33 Km.

"Info Gempa Mag:3.2, 05-Feb-24 01:55:28 WIB, Lok:7.98 LS - 106.79 BT (113 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 19 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).

"Info Gempa Mag:2.7, 05-Feb-24 01:36:14 WIB, Lok:7.96 LS - 106.79 BT (111 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 33 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved