Bupati Indramayu Keliling Pantau Penyaluran Bantuan Pangan, Lapor Jika Ada yang Tak Tepat Sasaran

Warga diminta melapor jika ada bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Penyaluran bantuan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) kepada masyarakat di Balai Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Kamis (1/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Nina Agustina terus berkeling ke desa-desa memantau penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) tahun 2024.

Indramayu sendiri mendapat jatah bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 260.190 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapat bantuan pangan.

Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 227.432 KPM. 

Nina mengatakan, pihaknya ingin memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Jika ada yang tidak sesuai, warga diminta melapor.

"Jangan sampai yang mampu itu menerima. Kita seharusnya juga malu ya, kalau mampu cuma ngantri 10 kilogram kok, nemen (kebangetan) gitu," ujar dia saat meninjau penyaluran bantuan pangan di Balai Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kamis (1/2/2024).

"Kalau ada temuan-temuan, saya minta tolong diinformasikan segera," lanjut Nina Agustina.

Nina menyampaikan, verifikasi berkelanjutan akan terus dilakukan.

Ia dalam hal ini memerintahkan pemerintah desa untuk mengawal keakuratan data.

Diketahui data yang berhak menerima bansos tahun ini memakai data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Pada kesempatan itu, ia kembali menekankan dan meminta tolong agar pemdes bisa mengawal betul penyaluran tersebut agar tepat sasaran.

"Desa dikerahkan semuanya. Harus turun semuanya," ujar dia.

Di sisi lain, Sekretaris Desa Dermayu, Hasbi Hudaya mengakui adanya peningkatan jumlah KPM dalam penyaluran bantuan pangan untuk desanya yang berada di Kecamatan Sindang tersebut.

Untuk tahun ini meningkat menjadi 544 KPM dari sebelumnya yang hanya sekitar 400 KPM.

Walau meningkat, namun rupanya diduga ada beberapa warga yang dinilai mampu ikut terdaftar sebagai penerima bantuan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved