Kuliner Majalengka
Tiga Tempat Ngopi Asyik di Majalengka, Cocok untuk Kabur dan Menyepi dari Padatnya Kerjaan
Ini dia tiga tempat nongkrong dan ngopi asyik di Majalengka. Cocok untuk menyepi dari penatnya aktivitas.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tiga tempat ini cocok untuk menyepi saat Anda lelah beraktivitas.
Di Majalengka, ada tempat nongkrong yang bisa mengembalikan mood Anda setelah lelah bekerja atau berkegiatan seharian.
Di sini Anda bisa menikmati secangkir kopi atau minuman lain yang bisa merefresh pikiran.
Letaknya tak jauh dari pusat kota.
Banyak menu yang ditawarkan di tiga tempat ini.
Suasana yang nyaman bisa membuat pengunjung betah.
Belum lagi suasana adem di sore hari membuat suasana tambah mendukung.
Berikut tiga tempat nongkrong tersebut :

Bagi Anda yang berada di Majalengka dan hendak bersantai sambil melegakan dahaga saat cuaca terik seperti sekarang dapat mendatangi Humble Coffee.
Pasalnya, kedai kopi yang berada di Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, itu, menyediakan menu baru yang berbeda dari biasanya.
Menu minuman itu diberi nama Rose Quencher yang dibuat dari campuran simple syrup nanas, cranberry, sparkling soda, mint, dan ditambah aromatic rose atau mawar.
Karenanya, minuman tersebut terasa segar dan terdapat aroma bunga mawar yang khas disertai rasa aneka buah dari tambahan simple syrup, sehingga sangat menyegarkan.
Selain itu, aroma mawarnya juga cukup kuat dan memberikan sensasi tersendiri, ditambah rasa nanas, cranberry, serta lainnya juga terasa berpadu sempurna dengan sparkling soda.
Bahkan, menu itu pun disajikan dalam botol eksklusif yang bagian bawahnya berbentuk persegi dan ditutup menggunakan segel khusus, sehingga tampak cantik.
Terlebih, apabila pengunjung menikmati Rose Quencher di tepi kolam di areal belakang Humble Coffee yang pemadangannya turut menyegarkan mata.
Suasana Humble Coffee sendiri terlihat unik, karena dilengkapi kolam renang, bahkan teriknya matahari seolah sirna seketika saat memasuki areal kedai kopi tersebut.
Pemilik Humble Coffee, Hafizd Hilal Assagaf, mengatakan, Rosa Quencher merupakan menu baru yang dirilis secara eksklusif di Humble Coffee pada awal Agustus 2023.
"Alhamdulillah, dalam satu bulan ini Rosa Quencher juga mendapat respons positif dari para pengunjung," ujar Hafizd Hilal Assagaf saat ditemui di Humble Coffee, Sabtu (2/9/2023).
Ia mengatakan, Rosa Quencher merupakan minuman kategori mocktail yang menambah panjang daftar menu minuman nonkopi yang dapat dipesan pengunjung Humble Coffee.
Rosa Quencher dibanderol seharga Rp 28 ribu per botol untuk dinikmati di tempat (dine-in), dan jika dipesan untuk dibawa pulang atau take away maka harganya Rp 45 ribu per botol.
Pasalnya, kemasan botol Rosa Quencher sangat ekslusif dan tergolong cukup sulit dicari di pasaran, sehingga dikenakan biaya tambahan bagi pengunjung yang ingin mengoleksinya.
Nanun, jika pengunjung memesanan Rosa Quencher secara take away dan tidak menggunakan kemasan botol tetapi dikemas dalam gelas plastik maka harganya Rp 28 ribu.
"Kami juga menerapkan sistim tukar botol, customer yang pernah membeli, botol kosongnya dibawa saat beli lagi, seperti beli galon. Harganya Rp 28 ribu," kata Hafizd Hilal Assagaf.

Atmosfer Bali tampak langsung terasa ketika pertama kali menginjakkan kaki memasuki areal Buddys Coffee & Griil.
Konsep bangunannya yang cenderung terbuka dan diiringi suara gemericik air dari kolam yang berada persis di bagian tengah membuat semilir angin langsung menerpa tubuh para pengunjung.
Bahkan, pengunjung juga tidak merasa kepanasan meski berada di luar ruangan, karena hampir seluruh areal Buddys Coffee & Grill dipenuhi berbagai pepohonan yang cukup rindang.
Selain itu, vibes Pulau Dewata pun semakin terasa, karena Buddys Coffee & Bar dikelilingi hamparan hijau persawahan hingga perbukitan di depan dan belakangnya.
Karenanya, suasana semacam itu membuat pengunjung seperti benar-benar berada di Bali, meski sebenarnya di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Terlebih, setelah memasuki gerbang utama pengunjung harus melewati gapura yang pintunya dihiasi ukiran yang seolah menjadi pembatas antara vibes Bali dengan areal luarnya.
Tempatnya juga dibuat berundak-undak, sehingga dari lokasi parkir kendaraan pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga menuju areal bar untuk memesan kopi dan teman-temannya.
Buddys Cofdee tampaknya menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bersantai, khususnya bagi Anda yang berada di Kabupaten Majalengka, dan sekitarnya.
Medsos Specialist Buddys Coffee & Grill, Alifian Ghifari, mengatakan, konsep utama Buddys Coffee & Grill ialah menghadirkan suasana Bali kepada pengunjung.
Menurut dia, kondisi sekitar yang merupakan areal persawahan dan perbukitan sengaja dimanfaatkan untuk menghadirkan vibes Bali tersebut.
"Kami mengusung konsep pedesaan di Bali, sehingga seluruh arealnya benar-benar diperhatikan untuk menghadirkan vibes yang Bali banget," kata Alifian Ghifari saat ditemui di Buddys Coffee & Grill, Rabu (30/8/2023).
Pihaknya bersyukur, pemilihan konsep semacam itu pun mendapat sambutan positif dari pengunjung, karena menghadirkan suasana berbeda dan khas.
Namun, ia mengakui sejauh ini para pengunjung yang datang didominasi warga luar Kabupaten Majalengka, misalnya, Cirebon, Kuningan, Sumedang, dan lainnya.
Ia mengatakan, rata-rata pengunjung juga dari kalangan keluarga yang datang untuk menghabiskan waktu bersama saat akhir pekan atau hari libur.
"Untuk menunya ada banyak, tetapi kami lebih menonjolkan kopi dan steak sesuai nama yang diusung Buddys Coffee & Grill," ujar Alifian Ghifari.
Selain itu, Buddys Coffee & Grill juga menyediakan aneka minuman nonkopi, pasta, pastry, nasi, dan berbagai menu otentik yang tidak ditemukan di tempat lain.
Alifian memastikan, harga setiap menunya juga terjangkau dari mulai Rp 20 ribuan sesuai kualitas rasa dan bahan-bahan terbaik yang digunakan dalam pembuatannya.
Buddys Coffee & Grill beroperasi setiap hari dari mulai pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB untuk Senin - Kamis, dan setiap Jumat - Minggu tutup hingga pukul 23.00 WIB.
"Kami juga menampilkan pertunjukan live music setiap Jumat - Minggu malam untuk menambah kemeriahan saat akhir pekan," kata Alifian Ghifari.

3. Papagesha
Suasana rumah terasa kental saat pertama melangkahkan kaki memasuki kedai kopi Papagesha di Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Pengunjung juga tampaknya akan merasakan kenyamanan dan kehangatan suasana rumah yang seolah siap menyambut kepulangan setelah beraktivitas seharian.
Pasalnya, pemilik Papagesha, Haris Santosa Juhana (38), biasa bersantai persis di depan bar berbentuk persegi berukuran kira-kira 4 × 5 meter tempat barista meracik kopi.
Ia pun terlihat tak ragu menyapa setiap pengunjung yang datang, dan tidak sedikit yang memanggilnya dengan sebutan "Papa," sehingga hal semacam itu tergolong jarang ditemui di kedai kopi lainnya.
Tak hanya itu, sejumlah pengunjung yang selesai menyesap kopi di Papagesha pun rata-rata menyempatkan sekadar untuk pamit pulang ketika melihat Haris bersantai di depan bar.
"Kami mencoba menawarkan kenyamanan ngopi bersama papa atau keluarga di rumah, sesuai tagline Papagesha, bukan sekadar rumah," ujar Haris Santosa Juhana saat ditemui di Papagesha, Jumat (6/10/2023).
Di bagian depan Papagesha tampak deretan kursi dan meja pengunjung, serta di setiap sudutnya hampir dipenuhi aneka tanaman hias, sehingga semakin menambah suasana asrinya.
Deretan tanaman hias berbagai ukuran yang mengelilingi kursi pengunjung juga dapat ditemui di halaman belakang setelah melewati lorong kecil dari areal depan Papagesha.
Ia mengatakan, di Papagesha para pengunjung juga tidak sekadar ngopi, tetapi dapat saling berbagi pengalaman, sehingga menggunakan pendekatan tersendiri untuk menjaga hubungan dengan pengunjung.
Pihaknya pun mengakui besarnya ilmu yang didapat dari setiap konsumennya, sehingga hubungan baik tersebut secara tidak langsung menjadi upaya bersama untuk membesarkan Papagesha.
"Ibaratnya, menambah relasi akan menambah rezeki, dan dari pendekatan ini juga kami berhasil menciptakan market sendiri untuk Papagesha," kata Haris Santosa Juhana.
Adapun menu-menu yang disediakan Papagesha juga tampak beragam, di antaranya, kopi, nonkopi, camilan, pastry, hingga makanan berat berupa rice bowl dan spaghetti yang totalnya mencapai lebih dari 20-an varian.
Bahkan, harga yang ditawarkan untuk setiap menu makanan dan minuman tersebut juga cukup terjangkau, yakni dari mulai Rp 15 ribu saja.
Sejumlah menu Papagesha yang laris manis diburu pengunjung dan menjadi best seller ialah Es Kopi Susu Papa untuk menu kopi, untuk produk mocktail ada Papa Island, dan pastrinya Almond Croissant.
Karenanya, bagi Anda yang kebetulan berkunjung ke Majalengka tidak ada salahnya berkunjung ke Papagesha dan mencicipi kelezatan menu-menu best seller itu.
Selain itu, Papagesha juga buka setiap hari dari mulai pukul 09.00 WIB - pukul 23.00 WIB, dan setiap akhir pekan kerap menampilkan hiburan live music dari para pengunjung.
Haris menyampaikan, nama kedainya diambil dari Gesha salah satu varietas kopi asal Panama yang terbaik dan termahal di dunia, sehingga Papagesha diartikan sebagai papa atau ayah dari kopi itu sendiri.
"Jadi, Papagesha ini konsepnya menghadirkan keseruan ngopi bersama Papa di rumah, karena kedai ini menyatu dengan rumah saya," ujar Haris Santosa Juhana.
Baca juga: Dua Tempat Ngopi Asyik di Indramayu, Cocok Jadi Tempat Kabur & Menyepi di Tengah Padatnya Aktivitas
Sangu Akeul Cigaleuh: Dari Hawu ke Sajian Asli Majalengka, Rasa yang Menyatu dengan Tradisi |
![]() |
---|
Nikmati Kelezatan Bancakan Seafood di Crab 1818 Majalengka, Ada Diskon 20 Persen Sampai Besok |
![]() |
---|
Berburu Kuliner Sambil Bernostalgia di Pasar Mambo Majalengka, Ada Tutut Mambo yang Melegenda |
![]() |
---|
Hanya Mengandalkan Rempah, Menu Ramen di T'samie Noodle Bar Majalengka Tak Pakai Penyedap Rasa |
![]() |
---|
Mencicipi Lezatnya Aneka Ramen di T'samie Noodle Bar Majalengka, Rasanya Autentik Seperti di Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.