Kuliner Majalengka

Tiga Tempat Ngopi Asyik di Majalengka, Cocok untuk Kabur dan Menyepi dari Padatnya Kerjaan

Ini dia tiga tempat nongkrong dan ngopi asyik di Majalengka. Cocok untuk menyepi dari penatnya aktivitas.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Suasana areal outdoor halaman belakang Papagesha di Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (6/10/2023). 

3. Papagesha

Suasana rumah terasa kental saat pertama melangkahkan kaki memasuki kedai kopi Papagesha di Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Pengunjung juga tampaknya akan merasakan kenyamanan dan kehangatan suasana rumah yang seolah siap menyambut kepulangan setelah beraktivitas seharian.

Pasalnya, pemilik Papagesha, Haris Santosa Juhana (38), biasa bersantai persis di depan bar berbentuk persegi berukuran kira-kira 4 × 5 meter tempat barista meracik kopi.

Ia pun terlihat tak ragu menyapa setiap pengunjung yang datang, dan tidak sedikit yang memanggilnya dengan sebutan "Papa," sehingga hal semacam itu tergolong jarang ditemui di kedai kopi lainnya.

Tak hanya itu, sejumlah pengunjung yang selesai menyesap kopi di Papagesha pun rata-rata menyempatkan sekadar untuk pamit pulang ketika melihat Haris bersantai di depan bar.

"Kami mencoba menawarkan kenyamanan ngopi bersama papa atau keluarga di rumah, sesuai tagline Papagesha, bukan sekadar rumah," ujar Haris Santosa Juhana saat ditemui di Papagesha, Jumat (6/10/2023).

Di bagian depan Papagesha tampak deretan kursi dan meja pengunjung, serta di setiap sudutnya hampir dipenuhi aneka tanaman hias, sehingga semakin menambah suasana asrinya.

Deretan tanaman hias berbagai ukuran yang mengelilingi kursi pengunjung juga dapat ditemui di halaman belakang setelah melewati lorong kecil dari areal depan Papagesha.

Ia mengatakan, di Papagesha para pengunjung juga tidak sekadar ngopi, tetapi dapat saling berbagi pengalaman, sehingga menggunakan pendekatan tersendiri untuk menjaga hubungan dengan pengunjung.

Pihaknya pun mengakui besarnya ilmu yang didapat dari setiap konsumennya, sehingga hubungan baik tersebut secara tidak langsung menjadi upaya bersama untuk membesarkan Papagesha.

"Ibaratnya, menambah relasi akan menambah rezeki, dan dari pendekatan ini juga kami berhasil menciptakan market sendiri untuk Papagesha," kata Haris Santosa Juhana.

Adapun menu-menu yang disediakan Papagesha juga tampak beragam, di antaranya, kopi, nonkopi, camilan, pastry, hingga makanan berat berupa rice bowl dan spaghetti yang totalnya mencapai lebih dari 20-an varian.

Bahkan, harga yang ditawarkan untuk setiap menu makanan dan minuman tersebut juga cukup terjangkau, yakni dari mulai Rp 15 ribu saja.

Sejumlah menu Papagesha yang laris manis diburu pengunjung dan menjadi best seller ialah Es Kopi Susu Papa untuk menu kopi, untuk produk mocktail ada Papa Island, dan pastrinya Almond Croissant.

Karenanya, bagi Anda yang kebetulan berkunjung ke Majalengka tidak ada salahnya berkunjung ke Papagesha dan mencicipi kelezatan menu-menu best seller itu.

Selain itu, Papagesha juga buka setiap hari dari mulai pukul 09.00 WIB - pukul 23.00 WIB, dan setiap akhir pekan kerap menampilkan hiburan live music dari para pengunjung.

Haris menyampaikan, nama kedainya diambil dari Gesha salah satu varietas kopi asal Panama yang terbaik dan termahal di dunia, sehingga Papagesha diartikan sebagai papa atau ayah dari kopi itu sendiri.

"Jadi, Papagesha ini konsepnya menghadirkan keseruan ngopi bersama Papa di rumah, karena kedai ini menyatu dengan rumah saya," ujar Haris Santosa Juhana.

Baca juga: Dua Tempat Ngopi Asyik di Indramayu, Cocok Jadi Tempat Kabur & Menyepi di Tengah Padatnya Aktivitas

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved