Ramadan

Kapan 1 Ramadhan 1445 H/2024 Versi NU dan Pemerintah? Ini Perkiraan Waktunya

Sebelum memasuki bulan Ramadan 2024, umat Islam sebaiknya melakukan persiapan.

Freepick
Ilustrasi bulan Ramadan 

TRIBUNCIREBON.COM - Inilah amalan menyambut bulan Ramadan yang mendulang banyak pahala.

Diketahui, Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024.

Lantas kapan Ramadan 2024 versi Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah?

Menurut keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa 2024 atau Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024.

Dengan begitu, Ramadan 2024 kurang 46 atau 47 hari lagi.

Sebelum memasuki bulan Ramadan 2024, umat Islam sebaiknya melakukan persiapan.

Bersiap diri menyambut Ramadan 2024 menjadi salah satu bukti suka cita menyambut bulan penuh berkah dan ampunan ini.

Berikut 8 amalan yang baik untuk menyambut bulan Ramadan 2024.

1. Niat Suci dan Kesungguhan Hati

Iklan untuk Anda: Burungnya Ditawar Rp 1,2 M hingga Barter Alphard, Pria Menolak dan Ngaku Sayang, akan Beri ke Artis - Tribunjatim.com
Advertisement by
Niat suci Ramadan adalah niat yang tulus dan ikhlas yang diucapkan dalam hati oleh seorang Muslim sebagai persiapan untuk memulai ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Niat ini mencerminkan tekad dan kesungguhan hati seseorang untuk menjalankan puasa dengan penuh keimanan, taqwa, dan ketaatan kepada Allah SWT.

2. Menggugurkan Utang dan Meminta Maaf

Sebelum memasuki Ramadan, usahakan untuk menggugurkan utang-utang yang dimiliki kepada sesama muslim dan meminta maaf kepada yang pernah disakiti maupun silahturahmi kepada kenalan ataupun orang terdekat.

Kemudian kita perlu menyelesaikan hutang puasa yang dimiliki, ada baiknya ketika mengganti puasa tersebut atau bagi yang tak sanggup dapat membayarnya melalui fidyah.

Ketika melaksanakannya lakukan upaya aktif untuk membayar hutang-hutang dan mendamaikan hubungan dengan orang-orang di sekitar.

3. Memperbanyak Amalan Kebaikan

Meningkatkan amalan kebaikan dan bersedekah di bulan-bulan sebelum Ramadan untuk menanam amal sholeh yang akan terus berlanjut.

Perlu diingat ketika menyambut ramadan kita perlu menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik yang diterapkan pada keseharian, nantinya kebaikan itu diharapkan akan terus berlanjut setelah ramadan usai.

Sehingga ketika kita terus melakukan kebiasaan baik, seperti bersedekah, menolong sesama, dan berbuat baik kepada keluarga serta tetangga akan berdampak pada kehidupan keseharian yang dapat bermakna positif.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H 11 Maret 2024, Cek Pula Awal Ramadan Versi NU Dan Pemerintah

4. Memperbanyak Membaca Alquran

Kamu bisa mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan membaca dan memahami Alquran.

Hal ini bermanfaat ketika ramadan kita dapat melanjutkan kebiasaan baik tersebut dan dapat terus menerapkannya tanpa merasa keberatan.

Mulailah membiasakan diri membaca Alquran setiap hari, dan jika memungkinkan lengkapilah pembacaan dengan tafsir dan pemahaman.

5. Menjalani I'tikaf dan Ibadah Malam

Ketika nanti ramadan telah datan dan hampir usai, buatlan planning serta rencana untuk menjalani i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadan di masjid atau di rumah dengan fokus pada ibadah malam.

Pelaksanaan ini dilakukan saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan, pilihlah waktu untuk melakukan i'tikaf dan perbanyak ibadah malam termasuk shalat Tarawih.

6. Memperbanyak Istighfar dan Doa

Mempersiapkan hati dengan merenungkan dosa-dosa yang pernah dilakukan dan berniat untuk bertaubat.

Ketika ramadan banyaklah meminta ampunan kepada Allah SWT agar ramadan yang dilakukan penuh dengan keberkahan dan kemudahan.

Memperbanyak istighfar (memohon ampunan) dan berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon rahmat dan keberkahan di bulan Ramadan menjadi salah satu kunci kenikmatan pada bulan ramadan.

7. Berlatih Meningkatkan Kesabaran dan Pengendalian Diri

Meningkatkan kesabaran dan kemampuan pengendalian diri menjelang Ramadan tentu juga menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Ketika ramadan kita akan melakukan puasa selama kurang lebih 30 hari, hal ini tentunya kita perlu melatih kesabaran dan pengendalian diri.

Untuk melatih hal tersebut dalam rangka menyambut ramadan, kita dapat melatihnya mulai sekarang.

Sehingga ketika ramadan kita dapat menahan kesabaran dan melakukan pendendalian diri secara maksmimal, menjaga sikap sabar dan kontrol diri selama menjalani puasa serta berusaha menghindari amalan yang dapat merusak puasa.

8. Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Kegiatan sosial dan kemanusiaan menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama.

Menyambut Ramadan dengan berkontribusi pada kegiatan sosial, seperti memberikan paket berbuka kepada yang membutuhkan atau berpartisipasi dalam inisiatif kemanusiaan.

Dapat meningkatkan jiwa sosial dan menyebarkan energi positif kepada orang lain.

Dengan mempersiapkan diri melalui amalan-amalan ini, umat Islam dapat memasuki bulan Ramadan dengan hati yang suci, penuh keimanan, dan kesungguhan dalam beribadah.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved