Imam Masjid di Desa Baruga Bersimbah Darah Ditombak Usai Salat Subuh, Polisi Ungkap Motifnya

Kepolisian Sektor Bantimurung Maros mengungkap motif di balik insiden penombakan Imam Masjid, Amir (54) di Dusun Batu Napara, Desa Baruga

|
Editor: dedy herdiana
Kompas
Ilustrasi garis polisi dan tempat kejadian perkara. Seorang imam masjid ditombak hingga bersimbah darah. 

TRIBUNCIREBON.COM, MAROS - Seorang imam masjid bernama Amir (54) langsung bersimbah darah akibat ditombak usai salat subuh.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita, Rabu (24/1/2023), di Dusun Baru Napara, Desa Baruga, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Sontak, insiden menggegerkan warga sekitar.

Baca juga: Suami yang Bacok Istrinya di Sumedang Kini Meninggal Dunia Usai Coba Akhiri Hidupnya

Amir ditombak oleh seorang lansia, Daeng Supu (75).

Daeng Supu tega menombak Amir yang tak lain sepupunya sendiri.

Kapolsek Bantimurung, AKP Makmur menjelaskan, pelaku sudah menunggu korban sejak waktu salat magrib dan isya. 

"Namun keduanya tak bertemu, barulah saat subuh pelaku melihat korban," terangnya.

Setelah salat subuh, pelaku langsung menyerang korban.

"Setelah salat, korban mematikan lampu dan tiba-tiba datang pelaku menusuk korban dengan tombak," ujarnya

Alhasil, korban langsung tumbang dengan tubuh bersimbah darah.

Makmur mengatakan, korban terluka pada bagian punggung belakang sebelah kiri sedalam 13 Cm

"Korban selamat, saat ini sedang dirawat intensif di RSUD dr La Palaloi," tuturnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung menuju rumah kepala dusun di belakang masjid.

Saat ini, pelaku sudah diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tombak yang digunakan untuk melukai korban juga sudah diamankan," terangnya.

Motif

Kepolisian Sektor Bantimurung Maros mengungkap motif di balik insiden penombakan Imam Masjid, Amir (54) di Dusun Batu Napara, Desa Baruga, Rabu (24/1/2023).

Kapolsek Bantimurung, AKP Makmur menjelaskan, pelaku Daeng Supu (75) tega menombak korban karena kesal lantaran jalan yang sehari-hari dilalui ditutup si Imam Masjid. 

Selain itu, pelaku juga mengakui telah menyimpan dendam lama kepada korban.

Bahkan keduanya diketahui sudah lama tak saling berkomunikasi.

"Permasalahannya itu sejak 10 tahun lalu, posisi imam masjid yang semula diisi pelaku, kini digantikan oleh korban," ujarnya.

Pelaku penompakan terhadap Imam Masjid Daeng Supu saat diamankan, Rabu (24/1/2024)
Pelaku penompakan terhadap Imam Masjid Daeng Supu saat diamankan, Rabu (24/1/2024) (NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR)

Saat ini, pelaku sudah diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tombak yang digunakan untuk melukai korban juga sudah diamankan," terangnya.

Sementara sang korban terkapar dengan luka di punggung belakang sebelah kiri sedalam 13 CM.

Beruntungnya, nyawa korban berhasil diselamatkan.

"Korban selamat, saat ini sedang dirawat intensif di RSUD dr La Palaloi," tuturnya. (*)

Baca juga: Suami Edan di Sumedang, Bacok Istri Berulang Kali Lalu Mencoba Akhiri Hidup

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Penombakan Imam Masjid, Pelaku Serang Korban Usai Salat Subuh

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved