13 Pelajar Bolos Sekolah di Indramayu, Terciduk Saat Razia Petugas Gabungan

Razia tersebut sekaligus untuk menindaklanjuti informasi dari warga bahwa akan terjadinya tawuran pelajar.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Petugas saat melakukan pembinaan terhadap pelajar yang terjaring razia bolos sekolah di Polsek Sukra, Kabupaten Indramayu, Senin (22/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Petugas gabungan di Kecamatan Sukra, Indramayu menggelar razia, Senin (22/1/2024).

Hasilnya, ditemukan 13 pelajar yang bolos sekolah.

Baca juga: Komplotan Geng Motor Bikin Ulah Lagi di Indramayu, Kabur ke Sawah Saat Disikat Polisi


Petugas gabungan yang terlibat razia ini di antaranya terdiri dari Polsek Sukra, Satpol Pp, dan Pemdes Sukra.


Razia tersebut sekaligus untuk menindaklanjuti informasi dari warga bahwa akan terjadinya tawuran pelajar.


"Setelah mendapat laporan, anggota langsung menuju lokasi yang dimaksud untuk memastikan situasi," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Sukra, Iptu Rudi Hartono kepada Tribuncirebon.com.


Rudi menjelaskan, petugas saat itu mendapati 13 pelajar beserta 16 unit sepeda motor.


Mereka sedang asyik nongkrong saat jam pelajaran masih berlangsung, yakni sekitar pukul 10.30 WIB.


Para pelajar itu, kemudian dibawa ke Polsek Sukra untuk diberikan pembinaan.


"Pelajar yang diamankan tersebut pada saat jam mata pelajaran berada di luar sekolah alias bolos. Kami memberikan arahan dan penekanan agar para pelajar lebih disiplin dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri," ujar dia didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.


Rudi menambahkan, pihaknya juga memanggil orang tua, guru, serta pemerintah desa tempat tinggal anak-anak tersebut.


Polisi juga memberikan peringatan keras agar para pelajar itu tidak lagi mengulangi perbuatannya dan fokus untuk belajar. Mereka lalu diminta membuat surat pernyataan.  


"Kami berharap tindakan penertiban ini dapat memberikan efek jera kepada pelajar yang cenderung bolos sekolah, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang," ujar dia.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved