Anwar Yasin:Transformasi Sikap Malas ke Rajin Perlu, untuk Cegah Kemiskinan di Cirebon & Indramayu
Anwar Yasin Warya mengatakan, untuk menanggulangi kemiskinan harus ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pada reses ke-II tahun sidang 2023-2024 di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon pada Rabu (17/1/2024), Anggota Komisi II DPRD Jabar, Anwar Yasin Warya, menyoroti permasalahan kemiskinan dan kebodohan sebagai musuh bersama.
Dalam pernyataannya, Anwar menekankan bahwa pencegahan kemiskinan dan kebodohan memerlukan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat.
"Saya berdoa agar ke depan, Kabupaten Cirebon dan Indramayu tidak terjerumus dalam kemiskinan dan kebodohan."
"Kemiskinan dan kebodohan adalah musuh bersama kita," ujar Anwar saat kembali dikonfirmasi oleh Tribun, Minggu (21/1/2024).
Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jabar VIII dari PKS ini menjelaskan, bahwa analisis penyebab kemiskinan melibatkan faktor internal dan eksternal.
Faktor internal, seperti ketidakmampuan dalam pendidikan dan ketidakpercayaan dalam bekerja, diidentifikasi sebagai penyebab utama.
"Kenapa orang bisa miskin? Menurut analisis saya, ada dua penyebab, yaitu penyebab luar dan penyebab dalam."
"Penyebab dalam yang paling signifikan adalah ketidakmampuan dan ketidakpercayaan. Ada orang pintar tapi malas, bisa jadi miskin. Ada orang bodoh tapi rajin, juga bisa miskin," ucapnya.
Politikus asal Kabupaten Cirebon ini juga menyoroti pentingnya transformasi dari sikap malas menjadi rajin, serta upaya pemerintah daerah dalam memberantas kebodohan.
Peningkatan pendidikan masyarakat, terutama dalam hal politik, menjadi fokus Anwar.
"Maka, tugas pemerintah daerah adalah memberantas kebodohan dan mendorong perubahan dari sikap malas menjadi rajin," jelas dia.
Kondisi ini mendorongnya mengajak masyarakat Desa Bojong Kulon untuk aktif belajar, menciptakan lingkungan yang mendorong kedisiplinan dan bekerja sama dalam mengatasi kendala pendidikan.
"Masyarakat Desa Bojong Kulon harus rajin," katanya.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Anwar mendorong anggota dewan untuk berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan contoh positif dalam masyarakat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, anggota dewan, dan masyarakat, diharapkan kemiskinan dan kebodohan dapat diminimalkan di wilayah tersebut.
"Oleh karena itu, mari sama-sama belajar, menyongsong hidup yang lebih baik, sehingga kebodohan dan kemiskinan di wilayah kita tidak bisa menghampiri kita," ujarnya.
Baca juga: Anwar Yasin Warya, Tampung Keluhan Warga, Langkah Awal Anggota DPRD Jabar untuk Kepentingan Rakyat
Prakiraan Cuaca Cirebon Minggu 21 September 2025, Cocok Untuk Nikmati Weekend di Luar Rumah |
![]() |
---|
SOSOK Mohammad Jagad, Bocah 5 Tahun Asal Cirebon Gaspol di Ajang Push Bike Macan Ireng |
![]() |
---|
UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Bandung dan Cimahi Kembali Meledak Segini |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Jogjakarta dan Solo Kembali Meledak Segini |
![]() |
---|
Gugatan ASN Cirebon soal Batas Usia Pensiun Dinilai Sah, Akademisi: Soal Keadilan dan Kinerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.