Wisata Kuningan

Tiga Tepat Wisata Viral di Kuningan, Lokasinya Berdekatan, Langsung Menyedot Perhatian Wisatawan

Ada tiga tempat wisata yang viral di Kuningan di awal tahun 2024 ini. Apa saja?

Editor: taufik ismail
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
La Park Coffee dan Resto di komplek wisata Talaga Surian, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kabupaten Kuningan dikenal punya sejumlah destinasi wisata menarik.

Terletak di kaki Gunung Ciremai, Kuningan menghasilkan banyak tempat wisata baru.

Mereka menawarkan keindahan alam bagi para pengunjung.

Di awal tahun 2024 ini ada tiga tempat wisata baru yang viral di Kuningan.

Tempat wisata ini langsung menyedot perhatian wisatawan dan pengunjung.

Suasana indah yang ditawarkan membuat wisatawan berdatangan dan merasa betah.

Tempat-tempat ini pun mempunya spot foto yang menarik.

Apa saja tiga tempat wisata viral itu? Berikut daftarnya :

Wisata Embun Sangga Langit di Kuningan
Wisata Embun Sangga Langit di Kuningan (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

1. Embun Sangga Langit

Muncul destinasi wisata baru di Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Objek wisata ini memiliki daya tarik tersendiri. 

Adalah Embun Sangga Langit di kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat, yang mengundang para pengunjung untuk menikmati keindahan alam sambil merasakan cita rasa kuliner khas Sunda serta lengkap dengan fasilitas pertanian sebagai sektor edukasi bagi pengunjung. 

Menurut Manajer Embun Sangga Langit Rimmer Canni Ulli mewakili ownernya, Hanyen Tenggono, mengungkap Embun Sangga Langit ini merupakan destinasi sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman unik, memadukan keindahan alam dengan cita rasa kuliner khas Sunda.

Selain fasilitas dan sajian kuliner, wisata Embun Sangga Langit ini memiliki suasana menyegarkan di tengah lahan pertanian yang indah.

Secara geografis destinasi ini terletak di Jalan Dano-Palutungan, menawarkan pesona alam yang memesona di tengah hamparan keindahan alam.

Kemudian, para pengunjung tak hanya akan tergoda oleh kelezatan masakan khas Sunda, tetapi juga dapat merasakan nikmatnya kopi buhun yang menghangatkan suasana.

"Untuk pengunjung saat di sini, jujur kami ingin memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan."

"Selain panorama alam indah, bisa lihat Gunung Ciremai, sekitar perairan Waduk Darma, serta malamnya city light menjadi nilai tambah bagi kepuasan pengunjung," katanya. 

Daya tarik tempat ini tak hanya terbatas pada kuliner, melainkan juga pada pengalaman wisata agro yang menarik. 

"Untuk udara segar pengunjung dapat menjelajahi keindahan alam sekitar, memetik sayuran segar langsung dari ladangnya sendiri, dan merasakan sensasi menyegarkan di camping ground yang tersedia," katanya 

Bagi para pecinta camping, Embun Sangga Langit menyediakan fasilitas sewa peralatan kemping atau pengunjung dapat membawa peralatan sendiri.

Harga sewa peralatan lengkap untuk camping adalah Rp 400 ribu per tenda, sedangkan jika membawa peralatan sendiri, pengunjung hanya ditarif Rp 15 ribu per orang.

Pengunjung Joglo Arunika saat berada di jembatan kaca.
Pengunjung Joglo Arunika saat berada di jembatan kaca. (Tribun Cirebon/Ahmad Ripai)

2. Joglo Arunika

Objek wisata baru terus bermunculan di Kuningan, Jawa Barat.

Yang terkini, ada tempat wisata baru di Kuningan. Namanya Joglo Arunika.

Kawasan wisata kuliner Joglo Arunika terletak di Kaki Gunung Ciremai, mendadak viral dan hits di media sosial di awal tahun 2024 ini.

Joglo Arunika ini milik pengusaha kondang di Kuningan H Rokhmat Ardiyan. Joglo Arunika dikelola oleh anaknya.

Lokasi berdekatan dengan Arunika Eatery di kawasan Palutungan Kuningan.

"Joglo Arunika ini memang mirip bangunan rumah di negara Jepang," kata Rokhmat Ardiyan yang juga caleg DPR RI dari Partai Gerindra saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Senin (8/1/2024).

Konsep bangunan seperti di negara Jepang, kata Rokhmat Ardiyan, ini pengembang usaha kuliner di kaki Gunung Ciremai yang dikelola langsung oleh anaknya, Adam.

"Ya, konsep bangunan mirip rumah di negara Jepang, ini lapak usaha yang dikelola anak saya."

"Kemudian, alasan dibuatkan konsep seperti ini, untuk menghindari kebosanan pengunjung saat berada di kawasan Arunika," kata Rokhmat Ardiyan yang juga politisi Gerindra Kuningan.

Kehadiran Joglo Arunika yang belum genap sebulan.

Rokhmat Ardiyan mengaku usaha kuliner di Kaki Gunung Ciremai ini baru dibuka sekitar dua minggu.

"Untuk Joglo Arunika ini baru dua minggu kita buka dan bisa dilihat langsung, bagaiamana pengunjung yang menikmati sajian kuliner dan melakukan kegiatan swafoto dan pembuatan video konten kreator," ujarnya.

Kawasan kuliner Joglo Arunika ini terdapat sejumlah menu yang berbeda dengan di tempat Arunika Eatery.

"Untuk menu yang kita jajakan di Joglo Arunika ini perpaduan makanan olahan luar negeri (western), kemudian untuk sajian minuman pun sangat beragam," katanya.

Terpantau di Joglo Arunika pengunjung terus berdatangan dan terlihat menikmati sajian kuliner.

Tidak hanya itu, pengunjung juga melakukan pemotretan di beberapa sudut bangunan dan lingkungan Joglo Arunika tersebut.

Joglo Arunika masih dalam pengembangan.

Nantinya ada jembatan kaca di bagian belakang tempat makan.

Jembatan kaca ini menyajikan view indah.

Ketika Joglo Arunika diselimuti kabut suasananya pun tak kalah keren.

Jika cuaca cerah, Gunung Ciremai dan Kota Kuningan akan terlihat jelas.

Gunung Ciremai ini ibarat Gunung Fuji di Jepang yang bisa terlihat jelas di sejumlah tempat.

Suasana di La Park, tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Kamis (28/12/2023).
Suasana di La Park, tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Kamis (28/12/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

3. La Park

La Park, satu lagi tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, Kuningan yang baru, tapi keberadaannya sudah viral di warga setempat.

Tempat wisata ini belum genap sebulan dari masa beroperasi sebagai destinasi wisata kuliner, terlihat sudah ramai dikunjungi wisatawan.

Suasana La Park sangat cocok buat ngadem dan bisa memberikan kesegaran bagi pengunjung saat berada di lokasi itu.

Teramati meski kawasannya berhimpitan dengan Botanika Eatery dan Kedai Sagof Coffe di komplek wisata alam Talaga Surian, La Park diketahui memiliki daya tarik tersendiri.

Terlebih karena bangunan semi permanen yang ada di La Park serasa memadu dengan panorama alam dan udara pegunungan yang masih alami.

Terlepas dengan lokasi strategis buat ngadem dan menghilangkan penat dari kesebukan di momen liburn ini, pengunjung bisa merasakan nafsu makan yang berlipat saat berada di La Park.

Pasalnya, menu yang di suguhkan sangat nikmat dan memiliki cita rasa tersendiri.

Maman (28) salah seorang pengunjung, mengatakan, La Park ini tempat baru dan sangat cocok buat ngadem serta bikin nafsu makan.

"Ya, selain lokasi cocok buat ngadem dan bikin nafsu makan, ini menu tersedia sangat cocok di lidah kita," kata Maman saat memberikan keterangan.

Merasakan suasana La Park Coffe, kata Maman mengemuka, tempatnya sangat millineal dan bagi kaum lansia pun tidak ketinggalan.

"Bicara tempat, sangat cocok bagi kaula muda dan lansia. Jadi, saat berada di sini, bisa terasakan suasana alam sebagai terapis kesehatan juga," katanya.

Menyinggug akses ke La Park Coffe, Maman menyebut untuk mendatangi lokasi La Park ini sangat mudah di jangkau dan ada dua akses.

"Akses menuju ke La Park Coffe ini bisa dari arah Utara atau dari kawasan wisata alam Palutungan dan bisa dari akses kedua, yaitu dari jalan Desa Cileuleuy dan dilanjutkan masuk ke Desa Puncak, hingga tiba di La Park Coffe ini," katanya.

Sekedar informasi, kemunculan wisata kuliner terbaru di akhir 2023 di komplek wisata Talaga Surian, di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur.

Menambah destinasi wisata kuliner di Kabupaten Kuningan dan berpartisipasi dalam menekan jumlah angka pengangguran di daerah.

Lokasi wisata kuliner baru itu bernama La Park Coffe dan Resto yang lengkap dengan keindahan alam pegunungan, juga memiliki kesejukan udara alam.

"Untuk La Park sendiri, belum semingguan beroperasi dan sajian kuliner cukup lengkap," ungkap Ekoy yang juga Barista di Bar Coffe setempat, Sabtu (23/12/2023).

Dia mengatakan, untuk sajian kuliner dan anek minuman ini semua berasal dari daerah. "Untuk kopi yang kita jajakan itu dari hasil petani kopi Kuningan dan kopinya pun asli kopi Kuningan," katanya.

Terlepas dengan sajian kuliner, kata Ekoy mengungkap untuk panorama sebagai daya tarik pengunjung.

"Ini bisa langsung dirasakan pengunjung. Jika siang megahnya Gunung Ciremai sangat cantik dan peraiaran Waduk Darma terlihat dan jika malam, jelas City Light sangat terang penuh warna," katanya.

Selain dengan panorama alam, Ekoy menyebut material bangunan yang digunakan saat pembangunan sangat berkualitas. Terlebih semua bangun lantai dua ini di kelilingi oleh lapisan kaca bening dan lantai atas itu konsep terbuka.

Baca juga: Destinasi Wisata Unggulan Baru di Indramayu, Ada Pantai Ujung Ori, di Sini Lokasinya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved