Anggota DPRD Jabar Anwar Yasin Tekankan Pentingnya Reses di Daerah Miskin di Cirebon dan Indramayu

Ia menyatakan, bahwa reses menjadi kesempatan bagi anggota dewan untuk mendengar dan mencatat aspirasi masyarakat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Anwar Yasin Warya mendengar keluhan warga dalam giat resesnya ke-2 tahun sidang 2023-2024 di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (17/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Anggota Komisi II DPRD Jabar, Anwar Yasin Warya menyampaikan pernyataan di hadapan ratusan warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon saat acara reses ke-II Tahun Sidang 2023-2024, Rabu (17/1/2024) lalu.

Caleg DPR RI Dapil Jabar VIII Cirebon-Indramayu dari PKS itu menekankan pentingnya reses di daerah miskin seperti daerah miskin di wilayah Cirebon dan Indramayu.

Baca juga: Keluhan Petani Cirebon: Harga Pupuk Mahal dan Akses Kesehatan Terbatas, Anwar Yasin Janji Mengawal

"Dua wilayah ini termasuk kategori daerah miskin, bahkan beberapa sumber menyebutkan Indramayu termiskin, Cirebon di atas dikit."

"Oleh karena itu, ketika kita reses kita harus melihat nih ketika reses apa sih manfaat anggota dewan kepada masyarakat," ujar Anwar saat kembali dikonfirmasi Tribun, Jumat (19/1/2024).

Ia menyatakan, bahwa reses menjadi kesempatan bagi anggota dewan untuk mendengar dan mencatat aspirasi masyarakat.

Khususnya terkait permasalahan mencari pekerjaan dan kemiskinan.

"Kalau anggota dewannya reses, kalau anggota dewan tidak datang ke masyarakat bagaimana dia bisa bercerita tentang masyarakat."

"masyarakat saya kesulitan mencari kerja, masyarakat saya miskin', susah kalau tidak datang langsung ke masyarakat," ucapnya.

Dalam pernyataannya, Anwar menyoroti tanggung jawab anggota dewan dalam memperjuangkan keluhan masyarakat.

Ia menggarisbawahi bahwa pendidikan minimal untuk menjadi anggota dewan seharusnya setidaknya SMA atau paket C, dengan penekanan pada nilai tambah jika memiliki gelar sarjana.

"Jadi ingin menjadi anggota dewan itu pendidikannya minimal harus SMA atau paket C. Kalau sarjana tentu sudah lebih dari standar," jelas dia.

Anwar menambahkan, bahwa menjadi anggota dewan berarti siap membela rakyat dan ia mengidentifikasi dirinya dengan PKS sebagai partai yang mengusung nilai-nilai tersebut.

Reses di Desa Bojong Kulon menjadi momen untuk membahas isu-isu tersebut dan membangun keterlibatan langsung dengan masyarakat.

Baca juga: Anwar Yasin Warya Sampaikan Visi Politik PKS dan Aspek Penting Reses di Desa Bojong Kulon Cirebon

 


Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved