Pelatih Persib, Bojan Hodak Minta Lakukan Ini kepada Para Pemain Muda Agar Bisa Tembus ke Tim Utama

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kegagalan tim Persib U-20 untuk melaju ke babak delapan besar ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 tahun 2023-2024, turut mendapat perhatian dari pelatih tim Persib, Bojan Hodak.

Terlebih dalam komposisi skuad Persib U-20, terdapat dua pemain muda yang ikut berlatih dalam timnya sejauh ini, yakni M. Adzikry Fadillah dan Faris Abdul Hafidz.

Baca juga: Dikalahkan Irak, Tapi Kiper Persib Yakin Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Menurutnya, sepakbola merupakan sebuah kesatuan tim, sehingga kegagalan yang diterima Persib U-20 tidak bisa diarahkan kepada hanya beberapa pemain saja.

"Ini adalah tim, dan tim lah yang mendapatkan hasil yang mengecewakan, dan bukan karena individu pemain," ujarnya saat ditemui usai latihan tim Persib di Stadion Sidolig, Kamis (18/1/2024).

Oleh karena itu, disaat Persib U-20 diperkuat oleh dua pemain muda yang selama ini berlatih bersama timnya, yakni M. Adzikry dan Faris Abdul Hafidz, dan mendapatkan hasil yang belum sesuai dengan harapan di ajang EPA U-20, memberikan sebuah pembelajaran bagi keduanya untuk dapat terus meningkatkan kualitasnya.

Terlebih, menurutnya untuk bisa menembus skuad utama, setiap pemain muda harus mampu menujukan kualitasnya, dan terus meningkatan kemampuannya bagi masa depan sebagai pesepakbola profesional.

"Selama ini Adzikry dan Faris telah berlatih sejak beberapa waktu lalu, dan mereka mendapatkan sesuatu (untuk dipelajari). Jadi mereka harus terus berlatih dengan tim utama, untuk bisa terus meningkatkan tahap kemampuannya," ucapnya.

"Karena bagaimanapun terdapat sebuah jarak kualitas yang berbeda antara kompetisi Liga 1 Indonesia dengan kompetisi di U-20," lanjutnya.

Meski demikian, Bojan Hodak menegaskan, dirinya selalu membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap pemain muda yang memiliki kualitas, untuk menjadi bagian dalam skuad utama tim Persib Bandung.

"Jadi jika mereka datang dengan kualitas yang sama dengan level yang kami miliki, dan mereka bisa terus berkembang dengan cepat, tentu saja itu akan menjadi sebuah hal yang positif bagi klub," ujarnya.

Bojan Hodak pun mengaku, dirinya tidak pernah membedakan program latihan bagi setiap anak asuhnya, termasuk bagi M. Adzikry dan Faris. Namun, para pemain muda itulah yang harus bisa mengikuti program latihan yang diberikannya.

"Merekalah (pemain muda) yang harus mampu melakukan yang terbaik di latihan, cepat belajar, dan coba menjelaskan dengan menunjukan kemampuannya. Kami tidak ingin melakukan kesalahan dengan memberikan beban ekspekstasi lebih bagi mereka. Jadi saya berharap mereka dapat memperlajari setiap hal dengan sangat cepat di sini," katanya (*)

Baca juga: Dua Pemain Persib U-20 Ini Tegaskan Siap untuk Diuji Dalam Laga Gim Intenal Tim Senior