SOSOK Buya Syakur di Mata Ketua FKUB Jabar: Tokoh yang Sederhana dan Memiliki Pandangan Luas

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kepergian Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin MA atau akrab dikenal Buya Syakur, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Jawa Barat (Jabar).

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jabar, Rafani Achyar mengatakan, pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu itu merupakan sosok ulama besar yang sederhana. 

Baca juga: Wasiat Buya Syakur Ingin Dimakamkan di Areal Ponpes Cadangpinggan, Siapkan Lahan Sejak 5 Tahun Lalu

"Ya, pertama saya turut berdukacita atas wafatnya Buya Syakur, semoga diampuni segala dosanya dan ditempatkan ditempat mulia, dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," ujar Rafani, Rabu (17/1/2024). 

Menurutnya, almarhum merupakan tokoh agama dan kiyai yang keilmuannya sangat mempuni. 

"Kemudian beliau juga sosok yang sederhana, memiliki pandangan luas dan memiliki pemahaman akan merawat keberagaman suku etnis dan agama, jadi memang beliau sosok yang memiliki pemahaman itu, jadi Jabar merasa kehilangan sosok beliau," katanya.

Sebelumnya, kabar duka datang dari Kabupaten Indramayu, Innalillahi Wainnailaihirajiun.

Ulama KH Abdul Syakur Yasin atau yang akrab dipanggil Buya Syakur dikabarkan meninggal dunia Rabu (17/1/2024) pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Buya Syakur meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.

Kabar soal berpulangnya Buya Syakur turut dibenarkan oleh Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad.

"Iya benar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Kronologi Buya Syakur Meninggal, Dirawat 2 Minggu di RS Mitra Plumbon Cirebon, Sempat Kritis 2 Hari