Buya Syakur Meninggal Dunia

Situasi Terkini di Ponpes Cadangpinggan Indramayu, Ribuan Orang Bertakziah ke Rumah Duka Buya Syakur

Ribuan orang mendatangi Ponpes Cadangpinggan Indramayu untuk mendoakan Buya Syakur yang meninggal dunia dini hari tadi.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Tangkapan layar situasi terkini di Ponpes Cadangpinggan, Indramayu. Ribuan orang bertakziah untuk mendoakan Buya Syakur yang meninggal dunia, Rabu (17/1/2024) dini hari. 

Sosok Buya Syakur memang dikenal oleh masyarakat luas.

Bahkan Uu Ruzhanul Ulum saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat pernah dibuat terkesima saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan Indramayu.

Pasalnya, saat berkeliling, ia sama sekali tidak menemukan lingkungan pondok pesantren yang kumuh di sana.

Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum juga merasa heran tidak menemukan adanya tumpukan sampah di lingkungan pesantren yang dipimpin KH Abdul Syakur Yasin MA.

"Yang menjadi menarik buat saya, kenapa pesantren ini bersih."

"Padahal kan pesantren biasanya identik dengan kotor dan lain sebagainya, ternyata ada rahasianya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (6/4/2022).

Rahasia itu, kata Uu Ruzhanul Ulum karena adanya manajemen pengelolaan sampah yang sangat baik dilakukan oleh pihak pesantren.

Di bagian belakang pesantren, terdapat sebuah tempat pembakaran sampah sederhana namun mampu mengatasi pesoalan sampah walau lingkungan pesantren sangat luas.

Sementara itu, KH Abdul Syakur Yasin MA mengatakan, kebersihan memang menjadi prioritas bagi pondok pesantren yang dipimpinnya tersebut.

Pihak pesantren bahkan memiliki petugas khusus yang mengelola sampah di dalam lingkungan ponpes.

Petugas itu nantinya juga akan memilah sampah-sampah yang bisa didaur ulang kembali, sampah untuk keperluan pupuk, dan sampah yang harus dibakar.

"Karena kebersihan itu manivestasi dari iman," ujar dia.

Sosok Buya Syakur dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat. 

Pengajiannya yang rutin diikuti oleh lintas kalangan, baik secara luring di pesantren asuhannya, Ponpes Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu maupun secara daring melalui kanal Youtubenya.

Pendidikan Buya Syakur ditempuh belasan tahun di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. 

Setelah itu, ia dikirim untuk belajar di sejumlah negara di Timur Tengah, mulai dari Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir. 

Bahkan, sebelum kembali ke Tanah Air, Buya Syakur juga sempat menempuh pendidikan di Oxford, Inggris.

Baca juga: Buya Syakur, Ulama Indramayu yang Meninggal Dunia, Lulusan Oxford, Ini Profilnya

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved